Saya mencoba membandingkan harga spare part mobil yang dihargai bengkel. Dari obervasi di lapangan, saya mendapatkan gambaran utuh. Setidaknya bengkel mengambil keuntungan 15-30% dari harga spare part.Â
Konsumen awam tentu mudah untuk menyetujui biaya perbaikan mobil pada sebuah bengkel. Walaupun pada kenyataannya mereka harus merogoh kocek dua kali lipat dari harga sebenarnya.Â
Sebuah bengkel premium wajib dilengkapi dengan daftar harga. Konsumen juga berhak mengetahui jenis perbaikan yang ditawarkan, berikut harga yang mesti dibayar saat mobil siap diperbaiki.
Di sebuah bengkel ternama, saya datang untuk menggantikan ban mobil. Pemiliki bengkel mengecek sekilas dan memebri tahu harga. Saya lantas meminta ban keluaran 2024.Â
Lalu, saya mengecek kode tahun pada keempat ban. Ternyata tidak seperti yang dijanjikan saat menetapkan harga. Tahap selanjutnya pengecekan kondisi velg mobil (balancing).Â
Salah satu ban sudah baling. Jadilah saya menambah biaya perbaikan sebanyak 100k. Jika saja dari awal mereka menjelaskan jenis layanan dan harganya, saya tidak harus bertanya berulang kali.Â
Semua ban mobil terpasang. Pengecekan terakhir untuk memastikan ketepatan posisi ban (spooring). Begitu mobil menuju ruang pengecekan, masalah baru muncul.
Montir memberi tahu jika beberapa bagian mobil membutuhkan pergantian spare part. Harga perbaikan sungguh meresahkan. Tiga jam menunggu membuat jantung berdetak kencang.
Akhirnya, saya mengiyakan penjelasan montir. Sangat tidak rasional menyetir mobil dalam kondisi 'tidak sehat'. Pemeriksaan kondisi mobil sebelum berpergian jauh wajib dilakukan guna meminimalisir kecelakaan.Â
Dari faktur harga spare part, saya mencoba membandingkan harga barang secara online. Sedikit kecewa perihal harga spare part yang lumayan tinggi. Sekiranya pemilik bengkel mendapat keuntungan besar dari selisih harga tersebut.Â
Sebagai konsumen, saya jarang merasa puas dengan kualitas layanan sebuah bengkel. Perbaikan yang dilakukan acapkali memakan waktu lama dan biaya yang harus dikeluarkan juga relatif tinggi.Â