Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lari Pagi di Terik Matahari Sumber Vitamin D

30 Oktober 2024   13:49 Diperbarui: 30 Oktober 2024   14:10 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini saya kembali menyerap vitamin D dari matahari. Awal pagi yang cerah saya mengawali aktivitas dengan berlari. Sebagaimana biasanya, saya melintasi puluhan rumah warga.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang dan gigi cepat rapuh. Kebutuhan vitamin D dalam tubuh sangat penting untuk menghasilkan kekebalan tubuh yang baik. 

Sinar ultraviolet-B (UVB) matahari baik untuk menyiasati kebutuhan vitamin D. Oleh karenanya, jalan kaki atau lari pagi sebelum jam 10 memberi asupan vitamin D yang cukup bagi tubuh.

Bukan hanya itu, kesehatan jantung juga disokong oleh serapan sinar matahari oleh tubuh. Manusia harus menjaga kadar vitamin D dalam tubuh. 

Selain dari sinar matahari, sumber vitamin D dapat diperoleh melalui kuning telur, ikan salmon, tuna, dan juga daging merah.

Kekurangan vitamin D mudah dialami oleh orang dengan riwayat diabetes dan penyakit lambung. Oleh karenanya, penting untuk menjaga kestabilan vitamin D dalam tubuh.

"kadar vitamin D dikategorikan dalam beberapa kelompok, yaitu defisiensi atau kekurangan vitamin D <12 ng/mL; potensi kekurangan vitamin D 12 ng/mL-20 ng/mL; normal 20 ng/mL-50 ng/mL; dan kelebihan vitamin D >50 ng/mL. Sementara kebutuhan vitamin D pada setiap orang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis kelamin, usia, kondisi kehamilan, dan kondisi menyusui." [baca disini]

Pada dasarnya, jalan kaki dan lari pagi dengan paparan sinar matahari selama minimum 30 menit memberi kadar vitamin D yang baik untuk kebutuhan tubuh.

Dikutip dari ALODOKTER, kekurangan vitamin D pada orang dewasa dapat ditandai dengan beberapa gelaja berikut:

  • Sering mengalami nyeri otot, nyeri punggung, dan nyeri tulang
  • Tulang rapuh atau mudah patah, meskipun tidak mengalami cedera berat
  • Mudah terinfeksi penyakit, seperti flu
  • Tubuh mudah lelah atau lelah berkepanjangan
  • Suasana hati yang buruk, atau menunjukkan gejala depresi
  • Luka yang sulit sembuh
  • Rambut rontok

Adakah gejala di atas yang sedang anda rasakan?

Jika iya, cobalah berjemur pada sinar matahari di pagi hari dan rasakan perbedaanya pada tubuh. Saya sudah terbiasa lari pagi di bawah terik matahari. Manfaatnya sungguh luar biasa. 

Pada anak-anak, kekurangan vitamin D dapat mengganggu proses pertumbuhan. Jangan menganggap sederhana kekurangan vitamin D. Mulailah dengan kebiasaan menyerap sinar matahari di waktu pagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun