Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Yuk Intip Manajemen Sampah Pemerintah Denmark

17 Oktober 2024   14:44 Diperbarui: 18 Oktober 2024   18:09 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumlah sampah yang berhasil didaur ulang masih sangat terbatas. Dibanding tumpukan sampah di pembuangan akhir, hanya 10% sampah berhasil didaur ulang  secara keseluruhan untuk dimanfaatkan. 

Gambaran besar perihal sampah di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Pola manajemen sampah yang buruk menghasilkan tumpukan sampah liar di berbagai wilayah. Tanah menyerap unsur kimia dari pembusukan sampah dan merusak unsur hara tanah dan air bagi masyarakat sekitar. 

Jika ini terus berlanjut, maka tidak tertutup kemungkinan kedepannya Indonesia memanen jenis penyakit baru. Hewan yang memakan sampah juga terkontaminasi dengan zat kimia, yang pada waktunya menjadi asupan makanan manusia. 

Belajar dari Denmark

Denmark adalah salah satu negara yang berhasil menerapkan aturan daur ulang dengan baik. Denmark mengenalkan aturan daur ulang (recycling) pertama tahun 1978. Mereka mewajibkan minimal 50% kertas dan pembungkus minuman didaur ulang.

Aturan dan kebijakan sampah di Denmark dikenal dengan sebutan National Waste Management Plan. Khususnya sampah organik, pihak otoritas lokal memiliki aturan khusus untuk daur ulang. 

Amager Bakke, pusat pengolahan sampah Denmark/elematic.com
Amager Bakke, pusat pengolahan sampah Denmark/elematic.com

Tidak terkecuali dengan bungkusan minuman yang diwajibkan aturan deposit-return system. Aturan ini sangat efektif untuk mengatasi sampah berbentuk bungkusan pada minuman. 89% dari bungkusan minuman tersalurkan dengan baik.

Uniknya lagi, sampah di Denmark terorganisir dengan baik. Kurang dari 1% sampah berakhir di tempat pembuangan akhir. Tahun 2020, jumlah sampah terbagi ke dua bagian, 53.9% terkumpul untuk disortir, sementara 45,2% dibakar.

Kapasitas penampungan sampah untuk dibakar melebihi kapasitas sampah yang ditampung. Artinya, pemerintah Denmark memiliki fasilitas mumpuni dan teknologi mutakhir untuk mengolah sampah. 

Statistik limbah olahan sampah di Denmark. Sumber: European Environment Agency. [tangkapan layar versi PDF]
Statistik limbah olahan sampah di Denmark. Sumber: European Environment Agency. [tangkapan layar versi PDF]

Pada statistik hasil limbah sampah kota, terlihat jika porsi pembakaran sampah jauh lebih besar dibanding sampah yang disortir untuk didaur ulang dan sampah yang berakhir di pembuangan. 

Denmark mengklasifikan aturan dengan tiga pendekatan: prinsip, tanggung jawab, dan aturan. Ketiga hal ini mendeskripsikan prinsip penanganan sampah, siapa yang bertanggung jawab, serta mengikuti aturan yang jelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun