Sungguh kebiadaban Israel tiada hentinya terjadi di tanah Palestina. Kejadian memilukan dalam sejarah umat manusia, tenda pengungsi dibakar oleh pasukan Israel yang terbiadab.
Hati nurani mereka benar-benar telah hilang. Selain membunuh dengan rudal, kini mereka bahkan berani bertindak lebih ganas dengan perbuatan diluar nalar manusia.Â
Berat sekali beban yang ditanggung oleh rakyat Palestina. Setelah mereka harus mengungsi karena rumah dihancurkan, sampai di tenda pengungsian pun mereka ditarget dengan cara apapun.
Penjajahan Israel atas tanah Palestina tidak bisa dibenarkan sam sekali. Puluhan tahun rakyat Palestina merasa terancam nyawa dan kehilangan harta benda.Â
Bahkan, saat ini sebagian rakyat Palestina dibuat lapar dengan larangan masuk makanan. Mereka sengaja melakukannya agar rakyat Palestina mati kelaparan. Sungguh biadab!
Ini adalah kejahatan perang terparah dalam sejarah. Negara barat seperti Amerika sampai detik ini membenarkan perbuatan keji Israel. Senjata dipasok dari beberapa negara barat.Â
Hanya segilintir negara yang berani menyuarakan kebenaran demi membela hak-hal Palestina yang telah dirampas terang-terangan.
Tercatat 43 ribu lebih nyawa rakyat Palestina melayang di tangan pasukan Israel. Jangan ditanya berapa kerugian harta benda. Ribuan rumah hancur, fasilitas umum, sekolah dan lainnya.
Kini rakyat Palestina harus berjuang untuk bertahan hidup di tanah mereka sendiri. Bayangkan jika itu harus terjadi pada kita dan keluarga. Sungguh sangat miris membaca berita tentang perang Palestina dan melihat video bangunan yang hancur akibat ulah tentara tidak berotak.
Semoga negara-negara pro Palestina menunjukkan solidaritas untuk membantu, khususnya dalam hal intervensi kebijakan luar negeri. Muslim mesti bersatu dan menyuarakan kebenaran agar rakyat Palestina bisa hidup dengan wajar di negaranya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H