Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kenali Relasi Bonding dan Perkembangan Kognitif Anak

25 September 2024   21:09 Diperbarui: 25 September 2024   21:21 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bonding dan pola asuh anak|freepik.com

Pola asuh anak berhubungan erat dengan tumbuh kembang anak. Dalam konteks parenting, relasi orangtua dan anak terikat dengan istilah bonding. 

Bonding dalam istilah bahasa Inggris bermakna "the formation of a close relationship (as between a mother and child or between a person and an animal) especially through frequent or constant association" [Merriam Webster].

Kenapa bonding berbanding lurus dengan pola asuh orangtua?

Jawaban singkatnya, bonding merupakan hubungan emosional yang terbina dari kedekatan. Seringnya, bonding tersemat pada seorang ibu. Kedekatan anak dan ibu jauh lebih besar dibanding ayah dan anak. 

Hal ini didasari oleh dua faktor. Pertama, ketika ibu sedang hamil kedekatan terbentuk secara naluriah melalui plasenta sebagai media transfer makanan ke janin. Kedua, saat melahirkan, seorang ibu menyusui anaknya yang menyebabkan sentuhan antar kulit dan kontak mata.

Nah, menariknya lagi, baik faktor kehamilan ataupun menyusui juga terkait langsung dengan perkembangan otak bayi. Secara tidak langsung, makakan yang dimakan ibu dan keadaan emosional ibu saat hamil dan menyusui menentukan kualitas kognitif anak.

Benarkah demikian?

Tentu saja benar! banyak studi yang telah menemukan korelasi antara kemampuan kognitif dan bonding. Kedekatan orangtua dan anak berdampak pada perkembangan otak.

Otak membentuk jaringan yang disebut synapses. Jaringan ini terbentuk karena dorongan dari luar, yaitu stimulasi. Kedekatan ayah dan ibu dengan anak memicu otak untuk menghasilkan koneksi sehat agar otak berkembang cepat.

Lantas, bagaimana kerterkaitan pola asuh orangtua dan anak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun