Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Menyaksikan Atlit Muaythai Mengadu Ketangkasan

11 September 2024   21:11 Diperbarui: 11 September 2024   21:22 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertandingan Muaythai PON 2024 di Aceh|dokpri

Muaythai (Thai Boxing) adalah olahraga nasional Thailand. Seni bela diri ini konon katanya sudah dipakai oleh militer sejak abad ke 13. Muaythai masuk ke Indonesia tahun 2013.

Kemarin malam saya mendapat kesempatan menyaksikan langsung para atlit Muaythai bertarung. Kebetulan jarak tempat diadakan pertandingan Muaythai tidak terlalu jauh dari rumah. Jadilah saya menuju kesana selepas shalat magrib. 

Suasana riuh saat memasuki gedung. Para suporter dan penonton saling bergantian bersorak. Pertandingan berjalan lancar dan atlit terlihat sangat antusias. 

Menurut catatan sejarah, Muaythai resmi menjadi bagian dari olahraga sejak 1930 dengan aturan main yang disepakati. Tujuan dibuatnya aturan adalah guna memproteksi atlit ketika bertanding.

Pertandingan Muaythai dibagi ke beberapa kelas merujuk pada berat badan. Khusus pada perhelatan PON di Aceh, atlit Muay Thai asal NTB pada katagori 45 kg berhasil menghadiahkan emas pertama bagi NTB. 

Ternyata melihat langsung atlit muaythai memberi kesan tersendiri. Apalagi saya berpaspasan dengan seorang atlit muaythai yang masyhur di Youtube beberapa saat lalu.

Jekson Kkajhe tepat berdiri di depan saya. Awalnya saya ragu jika yang kkajhe ini adalah seorang atlit maythai. Kehadirannya di Aceh mungkin sebagai bentuk kepedulian antar atlit muaythai.

Jekson Kkajhe saat bercengkara bersama tim|dokpri
Jekson Kkajhe saat bercengkara bersama tim|dokpri
Jekson Kkajhe sendiri sudah aktif mempelajari muaythai sejak remaja. Sosoknya dikenal luas setelah menjalani pertandingan bersama Randy, walaupun harus menerima kekalahan. Banyak penghargaan yang sudah dipegangnya pada tingkat nasional. 

Ketika melihatnya bercengkrama bersama atlit Papua, saya baru mengetahui jika ia besar di Papua. Jadi, sangat wajar ia datang memberi dukungan bagi teman atau boleh jadi atlit binaannya. 

Sekian tulisan singkat ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun