Saya tiba di pustaka wilayah kota Banda Aceh di awal pagi. Banyak anak sekolah sedang berkunjung ke sini untuk membaca. Pustaka ini baru saja diresmikan dengan desain lebih megah dan indah. Ruang baca anak didesain dengan konsep menarik. Rak buku, meja dan kursi tersusun rapi.Â
Kebetulan di Aceh sedang diadakan Pekan Olahraga Nasional (PON), sekolah di Banda Aceh diliburkan selama satu minggu dan anak-anak dihimbau untuk belajar secara daring.
Jadilah pustaka sebagai tempat terbaik untuk belajar. Saya sengaja membawa anak ke sini untuk mengerjakan tugas yang diberikan sekolah selama masa libur. Â
Di akhir pekan biasanya banyak anak-anak yang berkunjung kesini bersama orang tua mereka. Koleksi buku walaupun tidak terlalu lengkap, tapi sudah lebih banyak dari sebelumnya.Â
Anak-anak bisa bermain sambil mencari koleksi buku untuk dibacakan oleh ayah dan ibu. Lalu, mereka mulai belajar hal baru dari buku-buku dengan gambar menarik.
Antusiasme orang tua untuk membawa anak ke pustaka terlihat begitu besar. Selain itu, jumlah pengunjung meningkat semenjak pustaka diresmikan tahun 2022 oleh pemerintah daerah. Tahun 2023 tercatat pengunjung pustaka mencapai 220 ribu orang. Sebuah angka yang fantastis!
Sebagai pustaka terbesar di Aceh, setidaknya desain bangunan baru telah menghadirkan konsep membaca yang nyaman bagi khalayak ramai. Mahasiswa juga lebih leluasa untuk mencari koleksi buku serta mengerjakan tugas pada bilik-bilik khusus yang dibangun di ruang terpisah.
Berbagai fasilitas perpustakaan diharap mampu mengundang lebih banyak pengunjung untuk membaca. Dengan demikian, minat baca anak-anak lebih mudah untuk dipacu.