Jangan pernah menunggu motivasi untuk mulai jalan kaki. Ada ratusan manfaat kasatmata yang jarang dipahami orang. Jantung adalah organ paling krusial yang wajib dijaga.
Observasi Kebiasaan. Â Langkah selanjutnya adalah melakukan riset kecil dengan melihat detil kebiasaan kita sehari-hari. Coba perhatikan mana yang lebih dominan kita lakukan, duduk lama atau berjalan?
Lalu, lihatlah pola perminggunya. Kenapa ini penting? karena kelemahan kita seringnya tidak mudah terlihat kecuali dengan mengobservasi pola pergerakan setiap harinya.Â
Kebiasaan harian memberi gambaran kesehatan kita. Jika kita dominan menghabiskan waktu untuk duduk, segera lakukan perubahan kecil dengan jalan kaki.Â
Perubahan sekecil apapun akan memberi efek luar biasa jika dirutinkan. Kalau tidak mampu berjalan jauh, cukup jalan kaki sekitar area tempat tinggal sekali atau dua kali dalam sehari.
Bagaimana dengan kebiasaan lain?
Coba analisa pola pergerakan sehari-hari. Kalau mau belanja pakai apa? lebih baik berjalan kaki untyk jarak 1-2 kilometer daripada terus menerus naik motor.Â
Hasilnya tubuh lebih sehat dan juga hemat. Terlihat kecil dan sepele, tapi efek jangka panjang tentu jauh lebih besar. Jangan berpikir untuk satu dua hari saja. Mulailah berpikir 10-20 tahun kedepan.
Saya pribadi ketika membuat goal hidup sehat selalu membayangkan bagaimana kondisi fisik saya di masa tua. Apakah berjalan dengan tongkat sakit-sakitan atau masih bisa berlari?
Oleh karenanya, saya mengirim senyal ke otak agar selalu membayangkan fisik kuat di masa tua. Masalah nyawa jelas itu bukan kuasa kita sebagai manusia. Kematian bisa datang kapan saja sesuai waktunya.
Sebagai manusia berakal, kita harus berpikir positif dan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kualitas hidup. Jalan kaki semasa muda bermakna menjaga kekuatan otot untuk masa tua.Â