Indonesia masuk urutan ke empat pengguna smartphone terbanyak di dunia. Ada 6.8 milyar pengguna smartphone diperkirakan secara keseluruhan.Â
Berdasarkan angka statistik databoks, rata-rata orang Indonesia menggunakan smartphone 6 jam/hari tahun 2023. Thailand berada tepat di bawah Indonesia, diikuti oleh Argentina dan Arab Saudi.
Lantas, apa korelasi tingkat penggunaan smartphone dengan kualitas hidup seseorang?
Cina memiliki jumlah pengguna terbanyak, mendekati angka 1,000 juta. India dan Amerika masuk di urutan ke dua tiga, masing-masing dengan posisi pengguna sebanyak 659 juta dan 276 juta.Â
Sebuah studi berjudul "Mobile addiction and its relationship with quality of life in medical students" memaparkan fakta bahwa adiksi pada smartphone memperburuk kualitas hidup seseorang.Â
Pada penelitian terkini berjudul "Associations with smartphone usage and life satisfaction among older adults: Mediating roles of depressive symptoms and cognitive function" memberi indikasi peningkatan fungsi kognitif pada pengguna smartphone katagori dewasa.
Penggunaan smartphone pada orang dewasa dipercaya memberi efek positif. Sebaliknya, pengguna kalangan anak-anak lebih dominan kepada efek negatif.Â
Hal ini didukung oleh peran aplikasi yang relevan untuk keperluan tertentu. Diantaranya, peran media sosial bagi orang dewasa untuk mempererat koneksi sosial dan aplikasi kesehatan dengan fitur positif.Â
Namun, perlu dicermati jika pengguna smartphone bisa dengan mudah merasa kecanduan. Alhasil, kualitas hidup menjadi buruk dan fungsi kognitif menurun.