Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pemaknaan Kata "Cleansing" yang Salah Kaprah oleh Pejabat Negara

23 Juli 2024   10:59 Diperbarui: 23 Juli 2024   11:06 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cleanse is used more specifically to address removing dirt or germs, especially via washing, and is also used figuratively as seen in "cleanse the body/mind."

Kutipan di atas berasal dari kamus Merriam Webster. Kata cleanse digunakan dalam konteks kata kerja yag bermakna menghilangkan kotoran dengan cara mencuci.

Clean da Cleanse sama-sama digunakan untuk membersihkan sesuatu. Namun, clean lebih pada membersihkan dengan cara mencuci atau merapikan, sedangkan cleanse hanya dengan mencuci. 

Ketika kata cleanse digunakan sebagai kata benda (noun), maka maknanya sebagai berikut : "the act or fact of freeing from sin or moral guilt" atau mudah dipahami sebagai sebuah tindakan penyucian diri dari dosa atau kesalahan moril. 

Dalam konteks kecantikan, kita mengenal face wash dan cleanser. Saya yakin kaum perempuan sudah lebih paham tentang fungsi keduanya.

Misalnya, kulit kusam yang terkena debu dan polusi mudah dibersihkan dengan cleanser untuk menghilangkan debu dan kuman yang lengket di wajah. Fungsinya sama, namun perannya berbeda. 

Perlu digarisbawahi bahwa cleanse juga bisa digunakan sebagai kata yang bermakna figuratif. Sebagai contoh di gambar di bawah ini. Dalam kalimat tersebut, cleanse bermakna membersihkan atau membasmi. 

sumber:https://www.merriam-webster.com/grammar
sumber:https://www.merriam-webster.com/grammar

Kesalahan Pemaknaan Cleanse  

Baru-baru ini publik dibuat tercengang dengan kata "cleanse". Seorang pejabat negara mengeluarkan satu kalimat yang kemudian dikutip oleh media dengan berbagai judul besar. 

  • Pj Gubernur DKI: 107 Guru Honorer yang Kena 'Cleansing' Akan Didistribusikan [sumber: www.detik.com, 21/07/2024]
  • Heru Budi soal 'Cleansing' Guru Honorer: Jangan Artikan Memberhentikan [ https://news.detik.com, 21/07/2024]
  • Alasan Pemprov DKI Lakukan Cleansing Guru Honorer di Jakarta [https://nasional.tempo.co, 20/07/2024]

Nah, dari ketiga judul berita bercetak miring di atas, penggunaan kata cleansing sangat ambigu. Apakah fungsinya sebagai kata kerja atau kata benda. 

Dari isi berita, pejabat negara yang menggunakan kata cleansing berujar jika pemaknaan cleansing bukanlah pemberhentian atau pemecatan, tapi lebih kepada penertiban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun