Tipe beasiswa full scholarship menanggung semua kebutuhan dari A sampai Z. Jika sudah resmi diterima, maka tinggal mengikuti aturan beasiswa sesuai kontrak beasiswa dan menyelesaikan kuliah tanpa membayar sedikitpun.Â
Apakah ada jenis beasiswa full scholarship yang lain?
Ada! tapi proses seleksinya langsung dari pemerintah yang memberikan beasiswa. Bisa dari pemerintah atau kampus di negara tersebut. Jumlah beasiswa boleh jadi bervariasi.Â
Semua proses seleksi melalu link beasiswa yang dituju dengan melampirkan semua syarat yang diminta. Sesudah berkas diterima dan diseleksi, tahap selanjutnya adalah wawancara dengan pihak kampus yang dituju.Â
Pengalaman saya pribadi ketika melamar beasiswa Swedia tahun 2018. Ketika itu, saya langsung melampirkan syarat yang diminta ke pihak pemberi beasiswa dengan proses seleksi satu pintu.Â
Pengecualian seperti beasiswa LPDP yang sumber dananya dari pemerintah Indonesia. Rangkaian seleksi dan syarat esai sedikit berbeda. Proses seleksi pun meliputi syarat administrasi, tes bakat skolastik, subtansi.
LPDP bisa dilamar dengan LOA atau tanpa LOA. Bedanya, jika LOA sudah didapat, maka syarat tes bakat skolastik ditiadakan. Namun, kampus yag dituju harus masuk lis daftar kampus tujuan LPDP (cek disini)
Maksudnya?
Begini! Beasiswa dari pemerintah Swedia secara otomatis terhubung dengan pihak kampus yang ingin kita tuju. Contohnya, dulu saya memilih 4 kampus tujuan dan lolos di tiga kampus.Â
Pada saat kampus menyatakan lolos, secara otomatis akan berlanjut ke proses seleksi beasiswa. Namun, diterima di kampus tidak bermakna langsung diberi beasiswa. Ada seleksi yang harus dilewati berkompetisi dengan ribuan pelamar dari luar negeri.Â
Untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) atau surat penerimaan dari kampus, pelamar diwajibkan membayar sejumlah uang. Setiap negara punya standar berbeda. Saya membayar 1.5 juta untuk proses aplikasi saat itu.