Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Efek Olahraga Rutin pada Kualitas Organ Tubuh

28 Juni 2024   11:20 Diperbarui: 28 Juni 2024   12:29 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
olahraga rutin|freepik.com

Membiarkan tubuh terdiam lama sama halnya dengan merusak kinerja organ tubuh. Bayangkan sebuah mobil yang sengaja dibiarkan dalam garasi dalam keadaan mati dan satunya lagi rutin dipakai dan diservis, mana yang lebih baik kualitasnya?

Olahraga sangat penting untuk optimalisasi fungsi organ tubuh. Apalagi kualitas hidup dewasa ini semakin menurun disebabkan level hormon stres meningkat.

Stres dalam waktu lama memberi dampak buruk bagi tubuh. Ada banyak penyakit internal dipicu oleh stres. Bahkan, ketika stres meningkat, tubuh kehilangan kemampuan untuk menetralisir racun.

Olahraga rutin dapat menurunkan kadar stres seseorang. Ini terjadi karena produksi hormon endorfin secara alami. Endorfin adalah senyawa kimia yag diproduksi di otak.

Sebaliknya, dalam kondisi stres, hormon kortisol diproduksi oleh otak. Akibatnya, tekanan darah meningkat dan rasa cemas muncul. Organ pencernaan terganggu jika hormon kortisol meningkat.

Makanya, orang dengan gangguan lambung seringkali berawal dari rasa cemas berlebihan akibat hormon kortisol. Jadi, gangguan organ dalam tubuh erat kaitannya dengan kecemasan dan stres berlebih. 

Untuk itu, sangat dianjurkan membiasakan olahraga rutin setiap hari. Mulai dengan yang paling sederhana, yaitu berjalan di awal pagi. Efek dari banyak bergerak dapat menghindari seseorang dari hormon kortisol dan otak lebih dominan memproduksi hormon endorfin (hormon bahagia).

Ibarat air dalam kolam yang tidak mengalir. Mudah sekali memicu munculnya parasit dan berbagai penyakit. Berbeda dengan air yang selalu mengalir, kualitasnya terjaga.

Tubuh manusia diciptakan untuk aktif bergerak. Membiarkan tubuh terdiam lama sama seperti membuka gerbang datangnya penyakit. Diperparah dengan asupan makanan dengan kadar gizi rendah. 

Perubahan kecil yang kita lakukan dengan memperbaiki pola hidup dapat merubah siklus metabolisme tubuh. Sesederhana berjalan kaki 3-5 kilometer setiap hari berdampak pada perbaikan kinerja organ tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun