Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Uang dan Emosi, Menjadikan Perasaan sebagai Magnet Rezeki

26 Juni 2024   12:51 Diperbarui: 30 Juni 2024   15:06 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
uang dan emosi | ilustrasi gambar: freepik.com

Tanpa mereka sadari, tindakan, kata-kata, dan pola interaksi yang dihasilkan mengarahkan mereka dalam lingkaran yang negatif pula. Kelompok ini sangat mudah mengeluh dan menganggap apa yang terjadi dalam hidup mereka adalah hasil dari ketidakadilan.

Sebaliknya, mereka yang mencintai pekerjaan lebih mudah mengundang energi positif dalam hidupnya. Alhasil, kepribadian mereka bak magnet yang mudah menarik uang dari sekitar.

Emosi yang kita hasilkan sangat menentukan perilaku kita kepada orang lain. Orang merasa nyaman berbicara jika ekspresi wajah menunjukkan keceriaan, akan tetapi menghindar ketika ekspresi bermuka masam atau marah.

Orang-orang dengan energi positif memiliki kepribadian yang relatif menarik. Mereka mudah bergaul dan meraih kepercayaan dari orang lain. 

Mana yang lebih kita utamakan ketika menyeleksi calon pekerja, bukankah energi yang mereka keluarkan mudah dilihat dari cara mereka berinteraksi dan ekspresi wajah.

Para pekerja dengan kepribadian buruk idealnya tidak bertahan lama pada satu pekerjaan. Seringkali mereka tidak puas karena menganggap gaji yang diterima terlalu kecil, akhirnya interaksi mereka dengan uang selalu negatif.

Bukan kebetulan jika kelompok ini terus berada pada tipe pekerjaan yang sama seumur hidup, walaupun sebenarnya mereka tidak merasa bahagia untuk berada disana. 


Inilah alasan kenapa orang-orang dengan sikap negatif akan sangat sulit menghasilkan uang lebih banyak. Emosi yang ada dalam tubuh mereka membuat uang enggan datang. Kondisi hidup mereka tidak lebih baik dari apa yang mereka bayangkan.

Ah, bukankah perkara uang itu memang sudah tertulis dari sananya?

Tentu benar jika segala sesuatu sudah ditetapkan, tapi manusia diharuskan berusaha dan menggunakan akalnya dengan baik. Lagipula, bukankah orang-orang negatif berada dalam lingkaran yang sama?

Jika demikian, alangkah baiknya untuk mulai merubah emosi negatif yang terlajur terperangkap dalam tubuh. Cobalah bersikap positif pada uang, lalu lihatlah bagaimana uang datang dengan caranya sendiri.

Pun demikian, berusahalah untuk melepas uang dengan senyuman. Biarkan uang pergi dengan kebahagian menuju orang-oranng yang membutuhkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun