Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mulai Bisnis Modal Nekat, Bolehkah?

27 Mei 2024   21:08 Diperbarui: 27 Mei 2024   21:20 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bisnis macet | freepik.com

Untuk itu, memulai bisnis dengan pertimbangan sekedar saja menimbulkan konsekuensi masalah di masa depan. Apakah itu meyangkut permodalan, bagi hasil, sampai bagi aset ketika bisnis gagal. 

Ya, yang namanya bisnis tidak selamanya meninggalkan jejak baik. Pertemanan bisa putus dengan perjanjian saling bagi untung. Itu lumrah terjadi dimana-mana. Bahkan, persaudaraan saja bisa retak karena hutang. Apatah lagi masalah bisnis. 

Jadi, kesimpulannya mulailah bisnis dengan ide yang visioner. Pun demikian, jangan jadikan modal sebagai sebuah asumsi profit di kemudian hari. Pikirkan kemungkinan masalah dan pilihan solusi ketika menghadapinya. 

Memulai bisnis harus dengan kepala dingin dan tidak tergiur dengan untung besar di awal. Apalagi kalau yang berinvestasi menawarkan bunga tinggi, bersiaplah untuk menutupi walau bisnis tersendat di jalan.

Membanbun bisnis itu mudah kalau hanya sekedar berharap untung. Namun, menjaga bisnis dengan segala masalahnya membutuhkan manajemen emosi yang baik. 

Yang sering terjadi adalah tergiur memulai bisnis karena emosi sulit dikontrol. Jadinya akal sehat berubah menjadi akal sakit. Jika sudah begitu, apalah gunanya pikiran manakala emosi mengungguli segalanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun