Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lari dengan Pola MAF, Yuk Simak Manfaatnya untuk Tubuh

28 April 2024   11:21 Diperbarui: 28 April 2024   11:24 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ritme lari via Huawei app|Dokpri

Sebagai contoh, saya pribadi mulai latihan lari setahun yang lalu. Ritme detak jantung saya masih di angka 150/menit. Di angka ini saya hanya bisa menjaga waktu lari 5.50 menit/kilometer. 

Ritme detak jantung saat lari hari ini (28/4/24)|Dokpri
Ritme detak jantung saat lari hari ini (28/4/24)|Dokpri

Jika saya mamacu detak jantung ke angka 170 an, kecepatan lari memang bertambah. Tapi, konsekuensinya saya jauh lebih ccepat lelah dan kehilangan kestabilan menjaga ritme lari di angka yang sama. 

Kalau anda menggunakan smartwatch, maka mudah memantau detak jantung walaupun angka yang ditampilkan mumgkin tidak 100% akurat. Sebagai contoh, saya menggunakan Smartwatch murah Huawei Band 8. Sejauh ini cukup bermanfaat untuk memonitor kemampuan lari. 

Ketahanan tubuh via Huawei Band 8|Dokpri
Ketahanan tubuh via Huawei Band 8|Dokpri

kalau merujuk pada hasil dokumentasi Huawei, kemampuan aerobic saya ada di angka 3.0. Sekilas cukup baik dibandingkan beberapa bulan yang lalu yang masih di bawah angka 3.

Nah, Aerobic training stress adalah kemampuan tubuh untuk bisa kembali fit setelah berlari dengan jarak tertentu. Ini adalah sebuah indikator yang patut dimengerti agar tidak lari berlebihan hingga kerja jantung semakin berat.

Saya ingin membandingkan kemampuan lari setahun yang lalu dan sekarang. Kalau tahun lalu saya butuh waktu 35 menit untuk menyelesaikan jarak lima (5) kilometer, saat ini saya bisa stabil di angka 28-30 menit.

Tentunya angka ini masih belum cukup baik dibandingkan atlit lari profesional. Meskipun demikian, saya merasa cukup puas dengan ketahanan tubuh yang semakin baik. 

Kadar VO2max saya juga tidak buruk. VO2Max mengacu pada konsumsi oksigen ketika olahraga. Semakin baik konsumsi oksigen, maka semakin baik kerja jantung. 

Atlit profesional bisa berada di angka 85mL/kg/menit. Bagaimana dengan pelari biasa? umumnya masih pada angka 42-46 mL/kg/menit bagi yang berumur 25 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun