Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Keindahan Danau Laut Tawar Kota Takengon

16 April 2024   11:13 Diperbarui: 18 April 2024   01:29 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan danau Laut Tawar. (Dokumentasi Pribadi)

Tepat di lebaran kedua pada hari Kamis, saya dan keluarga berangkat menuju salah satu destinasi wisata terbaik di Aceh. Perjalanan kami dimulai dari Banda Aceh menuju danau Laut Tawar, Takengon Aceh Tengah.

Takengon terletak di Gayo Lues, Aceh Tengah. Untuk menempuh kota Takengon, saya harus melintasi jalur darat selama lebih kurang delapan jam dari kota Banda Aceh. 

Danau Laut Tawar menawarkan keindahan alam pegunungan dengan suhu dingin. Tidak hanya itu, Gayo Lues juga terkenal sebagai kabupaten penghasil kopi terbaik. Bahkan, Starbucks sendiri memasok kopi dari Gayo. [baca disini] 

Perjalanan jalur darat ke kota Takengon ditempuh dengan melintasi pegunungan semenjak memasuki kota Bireun. Dari kota Bireun, setidaknya butuh tiga jam untuk tiba di pusat kota Takengon.

Gayo Lues memiliki luas daerah sekitar 5.550 km persegi dengan 11 kecamatan dan 137 kampung. Bagaimana dengan ketinggiannya? Gayo Lues berada di ketinggian 500-2000 meter di atas permukaan laut.

Nah, suhu di sini berkisar antara 18-23 derajat rata-rata. Jadi, siapapun yang berkunjung kesini tidak perlu khawatir dengan suhu panas. Kipas angin dan AC bukanlah kebutuhan di rumah-rumah penduduk. 

Uniknya, Kabupaten Gayo Lues juga kaya akan keanekaragaman bahasa dan suku. Penduduk yang menetap berasal dari berbagai etnis yang hidup akur satu sama lain. 

Tidak heran, jajanan dan kuliner sangat bervariasi dengan sajian kopi terbaik dunia. Kopi Arabika Gayo tidak diragukan lagi kualitas rasa dan tekstur. 

Ada banyak alternatif wisata yang bisa dicoba. Namun, saya hanya berada satu hari saja di kota Takengon. Wisata utama adalah mengunjungi kawasan danau dengan spot wisata beragam.

Luas danau Laut Tawar adalah 70 km persegi. Untuk mengelilingi area danau dari sudut ke sudut dibutuhkan waktu satu jam. Bagi yang suka camping, banyak pilhan area camping dengan pemandangan menakjubkan. 

Tepian danau, spot berenang dan camping. (Dokumentasi Pribadi)
Tepian danau, spot berenang dan camping. (Dokumentasi Pribadi)

Volume air di danau Laut Tawar mencapai 2,5 Triliun liter. Sangat besar bukan? 

Suasana yang asri di pagi hari menambah keindahan danau dari puncak pegunungan maupun kawasan danau. 

Bagi yang suka tantangan, wisata arum jeram sangat cocok untuk dikunjungi selama berada di Gayo Lues. Ada yang memang diperuntukkan bagi anak-anak dan orag dewasa. 

Keselamatan sangat terjamin dengan pemandu wisata lokal yang sudah terlatih. Sayangnya, saya belum mencobanya berhubung waktu yang berkunjung yang sangat singkat.

Apalagi yang bisa dinikmati di Kota Takengon?

Kalau Anda suka dengan buah-buahan, maka berburu alpukat wajib dimasukkan ke dalam daftar kunjungan. Gayo Lues juga terkenal sebagai kabupaten penghasil buah alpukat mentega. 

Soal rasa, jangan ditanya. Harganya pun terjangkau. Sekitaran 15-20 ribu per kilogram. Jika membeli dengan jumlah besar, biasanya penjual memberi lebih. 

Pemandangan danau dari atas. (Dokumentasi Pribadi)
Pemandangan danau dari atas. (Dokumentasi Pribadi)

Untuk memasuki kawasan wisata, anda tidak perlu merogoh kocek yang besar. Dari pegalaman beberapa hari yang lalu, saya membayar 35 ribu untuk tiga orang. 

Di dalam area wisata, sudah tersedia tempat berteduh yang disiapkan dengan fasilitas toilet gratis dan beberapa permainan anak. Jika mau memasak pun dibolehkan sambil menikmati pemandangan danau atau sekalian berenang.

Mau ke tengah danau? Ada perahu karet yang sudah standby untuk membawa pengunjung berkeliling danau. Tarifnya kalau tidak salah sekitaran 10 ribu per orag. Cukup masuk akal dan setimpal dengan keindahan danau.

Perkebunan kopi Arabika. (Dokumentasi Pribadi)
Perkebunan kopi Arabika. (Dokumentasi Pribadi)

Alam Gayo memang luar biasa. Alpukat, kopi, dan jeruk adalah hasil alam yang bisa dinikmati sepanjang tahun. Perkebunan kopi di Gayo Lues terhampar luas sepanjang jalan menuju Takengon.

Perkebunan durian pun mudah dilihat saat melaju di kabupaten Bener Meriah yang berjarak satu jam dari kota Takengon. Dari Bireun ke Takengon kualitas aspal sangat mulus. Jadinya, mobil bisa melaju tanpa hambatan berarti.

Sebenarnya, dari Banda Aceh ada pilihan jalur udara. Namun, penerbangan ke Gayo Lues masih belum maksimal. Pilihannya hanya dengan jalur darat.

Tepi danau cocok untuk area berenang. (Dokumentasi Pribadi)
Tepi danau cocok untuk area berenang. (Dokumentasi Pribadi)

Mau berkunjung ke Takengon? Berapa budget yang harus disiapkan jika ingin ke kota Takengon? 

Untuk hotel sendiri tarif berkisar antara 250 ribu sampai 1 jutaan. Sangat tergantung apakah memilih alternatif homestay atau hotel. 

Biasanya, pilihan sangat tergantung pada jumlah orang. Kalau datang dengan keluarga kecil, cukup menginap di hotel murah saja. Harga 250-500 ribu sangat cukup. 

Adapun sepiring nasi masih terjangkau di angka 12-20 ribu. Kalau berlibur dengan keluarga besar, pilihan paling baik adalah menyewa homestay kawasan danau.

Tapi, stok makanan harus disiapkan dari awal karena jauh dari pusat kota. Kesimpulannya, dengan budget satu jutaan anda sudah dapat menikmati keindahan kota Takengon dan dijamin puas.

Ada lagi? Jelas ada!

Mau menonton pacuan kuda? Disinilah tempatnya. Sangat mudah mendapati kuda berkeliaran bak sapi di kawasan berumput di kota Takengon. Pacuan kuda sudah menjadi sebuah tradisi di bulan-bulan terntentu. Tinggal menyocokkan waktu pada event yang sedang berlangsung.

Masih ragu untuk datang ke Takengon?

[Masykur]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun