Namun, ketika hendak melakukan perjalanan jauh seperti mudik, ada baiknya mengecek kondisi ban normal semua agar mobil berjalan dengan seimbang.Â
Disarankan untuk melakukan spooring and balancing setiap mencapai 15 ribu kilometer. Walaupun demikian, jika sudah mendetekasi kelainan pada setir kemudi, lebih baik langsung dibawa ke bengkel untuk dicek.
Tanda-tandanya seperti kemudi terasa berat, mobil berbelok ke kanan atau ke kiri pada kondisi kemudi lurus. Adanya goncangan saat membelokkan mobil atau hilang keseimbangan, khususnya saat mobil dalam kecepatan tinggi.Â
3. Rem
Khusus untuk yang satu ini, jangan pernah diabaikan. Rem mobil ibarat pelampung saat berenang. Kondisi rem yang ideal membuat perjalanan aman tanpa hambatan.Â
Jadi, segera cek keadaan rem mobil di bengkel terdekat. Cek apakah rem masih berfungsi dengan normal atau kampas rem sudah menipis dan harus diganti.Â
Pada mobil dengan piringan cakram, pastikan cakram rem masih berfungsi dengan normal. Seringkali, rem cakram mengalami kemacetan karena faktor per baut yang macet dan membuat rem tidak maksimal.Â
Untuk rem jenis tromol bagian belakang, Â ada baiknya dilakukan pembersihan secara berkala. Biasanya, rem jenis tromol rawan kotor dan harus dibersihkan agar bekerja maksimal.Â
Pengecekan tromol dilakukan dengan membuka dan melihat kondisi kampas rem serta membersihkan dalaman dari debu. Jika sudah dilakukan pembersihan, maka pengereman akan lancar dan pakem.Â
Sekian tiga tips pengecekan mobil sebelum mudik lebaran.
Semoga bermanfaat!
[Masykur}