Keduanya perlu bekerja sama berdiskusi mengenai kebutuhan rumah tangga dan menganalisa mana yang benar-benar masuk skala prioritas, dana emergensi, dan tabungan untuk keperluan tertentu.
Dengan skema anggaran yang jelas, mengambil keputusan ketika berbelanja lebih mudah. Selanjutnya, waktu yang dihabiskan untuk berbelanja juga bisa dipangkas dengan daftar belanjaan yang sudah dituliskan.Â
Selain itu, pos anggaran besar seperti baju dan kue lebaran perlu dianalisa untuk menentukan jumlah alokasi dana. Sebagai contoh, untuk membeli baju, berapa kisaran dana yang diperlukan.
Dengan cara ini, jenis dan merek baju tidak lagi menjadi standar acuan saat membeli, melainkan jumlah uang yang tersedia. Begitupula dengan kue lebaran yang seringkali membutuhkan budget besar.Â
Alangkah lebih baik jika bisa dipangkas dengan memilih jenis kue yang sederhana. Tidak perlu mengikuti tren yang akhirnya memberatkan diri sendiri, cukup analisa ketersedian dana dan pilih jenis kue yang murah meriah.Â
Yang terpenting adalah tetap fokus pada ibadah puasa dan tidak menghabiskan waktu untuk membuat kue lebaran. Tujuan berpuasa bukanlah untuk membuat kue, tapi beribadan dan beraman dengan sebaik-baiknya.Â
Adapun kue lebaran itu tidak wajib dan boleh sekedarnya saja. Jadi, intinya jangan merepotkan diri sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H