Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Perencanaan Finansial Ramadan untuk Menghindari Defisit

19 Maret 2024   10:16 Diperbarui: 19 Maret 2024   10:19 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga kebutuhan pokok sering mengalami kenaikan terlebih selama Ramadan. Tanpa perencanaan finansial, pos anggaran bisa jeblok dan defisit anggaran keluarga mudah saja menghantui kepala keluarga. 

Saya ingin mengambil contoh sederhana. Kemarin ketika hendak membeli bahan untuk membuat kolak kolang-kaling, tanpa saya sadari uang yang semula merah berubah menjadi hijau. 

Kemudian, mata saya tertuju pada pepaya seakan memanggil dari jauh untuk mendekati. Walhasil, sehabis membeli pepaya, cincau pun masuk plastik. Saya sama sekali tidak merencanakan anggaran belanja di awal, akhirnya keblalasan. Uang hijau pun luntur seketika.

Plot Anggaran Belanja

Dengan merencanakan anggaran belanja, sebenarnya kita sudah melakukan penghematan besar. Oleh sebab itu, plot anggaran belanja perlu dibuat jauh sebelum bulan Ramadan. 

Kenapa ini penting?

Ya, yang namanya mata bisa khilaf kapan saja. Terlebih ketika melihat makanan dan minuman dijajakan di pinggir jalan. Dari yang awalnya tidak ada rencana, malah terlebi begitu saja. 

Nah, terkadang apa yang sudah dibeli pun belum tentu diminum atau dimakan habis. Nafsu makan sebelum berbuka itu memang besar. Pingin ini itu, padahal pas berbuka sudah keburu kenyang dengan minuman. 

Berbeda ketika anggaran sudah ditetapkan. Misalnya, untuk belanja keperluan dapur plot anggaran dipastikan berapa. Lalu, untuk beli takjil berbuka juga anggaran diplotkan dengan baik.

Tidak masalah jika ingin sesekali mencoba menu baru, tapi perlu dipertimbangkan esensinya bukan untuk sekedar mengikuti hawa nafsu. 

Kalau saja semua plot anggaran sudah terukur, maka mudah untuk mengerem hal-hal yang sebenarnya tidak begitu penting. Semisal membeli sesuatu yang tidak masuk dalam daftar belanjaan.

Plot anggaran belanja adalah cara untuk mengatur keuangan lebih terperinci. Semua pos pengeluaran diatur sebaik mungkin dengan budget yang sudah disepakati kepala keluarga dan asisten rumah tangga (suami dan istri).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun