Aktivitas sosial menjadi sebuah entitas dalam kultur Indonesia. Manakala seseorang menarik diri atau tidak terlibat dalam kegiatan sosial, maka lebel tertentu mudah saja melekat.
Bukber pada kenyataannya bukanlah sesuatu yang wajib dilakukan. Namun demikian, seiring jaringan pertemanan yang semakin melebar, kultur Bukber juga meningkat.
Uniknya lagi, undangan Bukber mulai dari alumni TK sampai kuliah bertengger di grup WA. Mereka yang sudah termasuk ke dalam grup kadangkala sulit untuk tidak mengikuti, kecuali karena alasan tertentu.
Nah, beberapa kali bergabung mengikuti Bukber, saya melihat banyak tempat yang belum maksimal dalam hal mempersiapkan tempat shalat, sehingga antrian yang begitu panjang tidak bisa dihindari.
Parahnya lagi, banyak dari pengunjung Bukber memilih untuk menikmati makanan terlebih dahulu sampai waktu shalat tiba di penghujung.
Jadi, kembali ke pertanyaan awal, apakah buka puasa bersama teman lama itu penting?
Ya, kembali ke pilihan masing-masing. Jika tujuannya untuk bersilaturrahim, maka niat baiknya sudah termasuk sebagai ibadah.
Asalkan, ibadah utama seperti magrib dan isya serta tarawih tidak terlewatkan begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H