Tiga Target Sederhana Selama Ramadan 2024

Ramadan tahun 2024 adalah kesempatan terbesar untuk menuliskan target terbaik. Bagi saya pribadi, Ramadan adalah momen untuk melatih kebiasaan baru guna menjadi pribadi lebih baik dari tahun sebelumnya. 

Berikut tiga target yang ingin saya fokuskan selama 30 hari kedepan. let's check them out!

Hidup Lebih Sehat 

Beberapa bulan yang lalu saya sudah mulai rutin berolahraga. Lari pagi 3-4 kali/minggu adalah target yang ingin saya lakukan. Selama bulan Ramadan, saya ingin tetap berolahraga dan konsisten lari sebagaimana biasanya. 

Pagi ini saya mencoba untuk tetap melanjutkan aktivitas lari. Hanya saja, saya memperlambat gerakan lari agar tidak terlalu cepat berkeringat. Biasanya saya lari dengan kecepatan 5.5 menit/kilometer, namun selama Ramadan saya akan menyesuaikan ritme lari.

Ternyata lari pagi dalam keadaan berpuasa sangat mungkin untuk dilakukan. Khusus di hari pertama puasa, saya melakukan eksperimen apakah lari pagi dalam keadaan berpuasa membuat cepat lelah.

Setelah menyesuaikan ritme lari ke 8-9 menit/kilometer, saya bisa menyelesaikan lari selama 50 menit dengan total jarak 6 kilometer. Walaupun tidak maksimal untuk memicu detak jantung dan keringat, efek lari pagi di bulan puasa tetap memberi banyak manfaat. 

Diantaranya, saya tidak mudah merasa lelah dan terhindar dari kantuk sepanjang hari. Ya, paling tidak saya dapat terhindar dari tidur pagi yang tidak membawa faedah bagi tubuh.

Jadi, saya menargetkan jarak 25-30 km/minggu dengan rutin jogging selama Ramadan 2024. Semoga saja saya bisa konsisten sampai Ramadan usai. 

Disiplin lari pagi juga membuat saya aktf bergerak sepanjang hari. Paling kurang saya dapat memicu langka ke angka 8.000-10.000 per hari. Lumayan kan?

Shalat Berjamaah

Selain target hidup sehat dengan banyak bergerak, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga shalat berjamaah lima kali sehari di masjid. 

Banyak sekali faedah shalat berjamaah di masjid, terlebih selama bulan Ramadan ini. Meskipun demikian, tidak mudah untuk menjaga waktu shalat tanpa disiplin yang kuat.

Untuk itu, saya juga melatih disiplin diri dengan memaksakan diri untuk sesegera mungkin melangkah ke masjid saat suara azan terdengar. 

Shalat berjamaah bukan hanya bermanfaat untuk sekedar mengejar pahala yang besar, lebih dari itu shalat berjamaah mengajarkan arti kebersamaan dan saling tegur sapa sesama muslim setiap hari.

Dengan menjaga shalat berjamaah, saya berusaha untuk konsisten dalam hal menjaga kedisiplinan dan tak kalah penting memberi contoh baik bagi anak.

Membaca Al-Quran

Allah sudah menjamin keberkahan dengan membaca Al-Quran. Bulan Ramadan adalah momen untuk mengumpulkan pahala terbaik. Membaca Al-Quran dalam bulan mulia ini memberi dampak positif bagi tubuh.

Saya menargetkan untuk bisa 2-3 kali menyelesaikan Al-Quran selama 30 hari kedepan. Artinya, saya harus menyisakan waktu luang untuk membaca Al-Quran seminim mungkin satu Juz  per hari agar bisa menyelesaikan 30 Juz dalam sebulan.

Target membaca Al-Quran jauh lebih mudah dilakukan jika dibagi ke dalam beberapa waktu. Misalnya, membaca 5 lembar saat sahur, dan 5 lembar lagi di awal pagi sebelum bekerja. 

Adapun, di waktu dhuhur dan ashar masih tersisa waktu luang untuk menyempatkan diri melanjutkan bacaan Al-Quran. Kuncinya disiplin meluang waktu dan menjadwalkan berapa lembar target yang ingin kita capai di setiap momen.

Semakin banyak kita membaca Al-Quran, pada hakikatnya semakin banyak waktu yang kita punya untuk melakukan hal lain. Intinya, luangkan waktu untuk membaca Al-Quran sesibuk apapun keadaan kita. 

Dengan membaca Al-Quran, sisa waktu yang kita punya akan lebih berkah. Maknanya, kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan mudah ketika prioritas waktu luang kita alihkan untuk membaca Al-Quran.

***

Ya, itulah tiga target yang ingin saya capai selama Ramadan 2024.