Banyaknya peluru bukan sebuah indikator tewasnya musuh, satu tulisan penuh pesan mampu meneteskan air mata lawan dalam sekejap. Jadilah penulis yang mampu menggabungkan hati dan pikiran dalam satu perasaan.Â
OOOooops!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!