Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Manfaat Lari Pagi untuk Melatih Konsistensi

17 Januari 2024   10:31 Diperbarui: 17 Januari 2024   10:42 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lari pagi dan konsistensi|freepik.com

Setelah rutin lari pagi, saya mulai merasakan dampak positif dalam hidup. Mungkin tidak terlihat begitu besar pada awalnya. Tahun 2022 adalah awal mula saya mencoba lari dan GAGAL. 

Saya kembali mencoba di tahun 2023 dan berhasil melatih konsistensi. Walaupun pada awalnya saya tidak begitu konsisten, tapi keinginan untuk hidup sehat dan rasa bugar setelah aktivitas lari membangkitkan semangat lebih.

Tahun 2023, saya berhasil menempuh jarak 225 kilometer. Januari sampai Oktober aktivitas lari pagi hanya 2-3 kali/bulan. Alhamdulillah, saya lebih konsisten lari pagi di bulan Desember.

Saat ini, saya rutin berlari 3-4 kali/minggu dengan jarak 20-25 km. Biasanya saya mulai berlari jam 6:30, lalu selesai pada jam 7:20. Jarak 5 km menjadi target lari setiap sesinya.

Apa dampak yang saya rasakan?

Satu hal yang pasti, tubuh lebih bugar dan konsentrasi meningkat. Hanya dengan berlari 30 menit setiap pagi, tubuh terasa begitu ringan untuk menjalani aktivitas. 

Tentu bukan hanya itu. Rutin lari pagi membuat saya tidak mudah lelah. Saya juga sudah terbiasa makan sayur dan buah lebih banyak ketimbang makanan yang digoreng. 

Saat berlari di pagi hari, saya sering berpas-pasan dengan beberapa orang yang juga rutin lari pagi. Mereka begitu konsisten bangun cepat dan aktif berlari di awal pagi.

Dengan berlari, saya juga semakin konsisten menulis di Kompasiana. Jadi, manfaat lari bisa menyebar pada banyak hal. Pikiran juga lebih tajam untuk menghasilkan ide baru. 

Lari pagi mudah untuk dilakukan oleh setiap orang. Tapi, butuh motivasi tinggi untuk memulai dan merutinkannya. Saya pribadi butuh satu tahun untuk benar-benar menikmati lari pagi sebagai sebuah kebiasaan baru. 

Hidup sehat tidak mahal! Namun dari itu, harus ada usaha dan kemauan untuk menjaga kesehatan. Termasuk di dalamnya, rutin bergerak setiap hari. Berjalan dan berlari merupakan dua hal yang bisa dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja dimana pun. 

Melatih konsisten terhadap satu aktivitas jelas membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Ada harga yang harus dibayar dari setiap pilihan aktivitas yang kita lakukan.

Hari ini hujan membasahi jalan. Rasa malas mulai datang dan keinginan untuk tidur juga semakin kuat. Beruntungnya, karena sudah terbiasa lari dan merasakan dampak positif bagi tubuh, saya tidak tergoda untuk bermalas-malasan.

Saya memaksa diri dan mulai melangkah ke luar rumah. Tidak lama berada di jalamn, hujan pun turun. Ah, saya tidak mau berhenti hanya karena hujan.

Kaki terus saya pacu melewati rumah warga walau harus rela basah. Ditambah keringat yang bercucuran, pas sudah suasana pagi kali ini. Tidak terasa, saya sudah mencapai angka 4 km. Saya berhenti dan mulai berjalan santai. 

Lari pagi mengajarkan makna bertahan dalam kondisi yang sulit. Banyak pilihan instan yang membuat seseorang menjadi pribadi yang lemah.

Kita kadangkala tidak menyadari bahwa konsisten pada hal-hal yang sulit memberi dampak positif dalam hidup. Sebaliknya, terbiasa pada hal-hal mudah membuat kita rentan untuk menyerah dan tidak mau berjuang lebih. 

Semua pilihan dalam hidup ada konsekuensinya. Mau terus melakukan hal-hal mudah atau mencoba untuk bertahan dalam susah. Efeknya boleh jadi tidak terlihat langsung, tapi ada harga yang harus di bayar di masa depan.

Dengan aktif berlari, saya juga belajar menghargai waktu. Untuk bisa lari cepat satu menit, saya harus melatihnya satu tahun. Saya kembali melihat statistik lari pada aplikasi, dan ternyata kecepatan saya bertambah.

Sejenak saya berpikir, jika saja saya tidak konsisten lari pagi dengan jarak 4-5 km/sesi, maka tidak mungkin saya mampu berada pada posisi sekarang.

Hal sederhana yang kita rutinkan seringkali memberi nilai tak terhingga dalam hidup. Kuncinya adalah konsisten dan tidak mudah menyerah. Begitulah faktanya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun