Lantas, apa makanan yang paling dibutuhkan mikroorganisme dalam tubuh kita?
FIBER!. ya, makanan yang mengandung serat adalah asupan terbaik bagi tubuh. Mikroorganisme dalam tubuh dapat bekerja maksimal saat kita rajin mengkonsumsi makanan berserat.
Apa saja? segala jenis sayuran dan buah-buahan.Â
Namun dari itu, cara kita mengkonsumsi makanan juga perlu dipahami dengan baik. Misalnya, buah-buahan yang dijus dapat menaikkan gula darah lebih cepat dan membuat kerja pankreas lebih keras menghasilkan enzim untuk mencerna makanan.
Buruknya lagi, konsumsi buah dengan cara diblender membuat serat terpisah. Alhasil, makanan yang seharusnya masuk ke tubuh untuk asupan mikroorganisme malah terbuang sia-sia.Â
Inilah mengapa buah yang langsung dimakan dengan menggigitnya jauh lebih bermanfaat bagi tubuh. Kadangkala kita membuat sesuatu menjadi mudah tapi menyengsarakan tubuh.Â
Serat pada sayur dan buah sangat baik untuk mikroorganisme. Tak ayal, kita dapat merasakan langsung manfaat sayur dan buah setelah mengkonsumsinya. Tubuh terasa lebih ringan dan bernergi.Â
Coba bandingkan bagaimana kondisi tubuh setelah makan makanan berbungkus plastik yang diproses oleh mesin. Terlebih jenis makanan yang digoreng berkali-kali menyebabkan tubuh terasa berat dan enggan bergerak.Â
Masalah kesehatan dimulai dari pilihan makanan. Sebelum memasukkan sesuatu ke mulut, pikirkan bagaimana nasib mikroorganisme yang sedang berada di usus kita.Â
Mereka bekerja siang dan malam untuk membantu menyeimbangkan kondisi tubuh. Lalu, apa yang kita berikan ke mereka, sampah?
Makanan yang diproses berkali-kali ibarat sampah yang kita tumpuk dalam tubuh. Perlahan namun pasti, sampah berujung pada limbah. Limbah inilah yang menyebabkan munculnya ragam penyakit, seperti strok dan kanker.Â