Perang dingin teknologi antara Asia dan Amerika sepertinya terus meningkat. Amerika saat ini sedang membangun pabrik yang kedepannya mampu menyuplai kebutuhan akan chip untuk keperluan dalam negeri mereka.
Amerika sejatinya masih sangat bergantung pada semikonduktor buatan Asia, setidaknya sampai 80% chip masih di impor ke Amerika dari Asia. Namun, ketergantungan akan chip buatan Asia membuat Amerika khawatir akan sisi keamanan di masa depan.
Biden memberi subsidi bagi perusahaan yang mau membangun perusahaannya di Amerika. Kedepannya, made in China akan berganti dengan made in America. Begitulah ambisi Amerika untuk membangun kekuatan teknologi demi keamanan dan juga faktor ekonomi.Â
Amerika memang sangat khawatir akan keberhasilan Asia dalam hal semikonduktor. pertumbuhan perusahaan semikonduktor di Taiwan dan Cina tidak hanya membuat Amerika resah, namun juga ketakutan Cina memimpin dunia pada 2030.
Hal ini menjadi satu dari sekian alasan kenapa pemerintahan Biden mengeluncurkan anggaran $20 juta dolar untuk membangun perusahaan chip di negara bagian Ohio. Tidak hanya itu, Samsung juga membangun perusahaannya di negara bagian Texas.
Pemerintah setempat memberi subsidi yang lumayan besar, sehingga diprediksi ada dua ribu lowongan pekerjaan terbuka lebar bagi penduduk setempat. Amerika mungkin saja sedang berpikir keras bagaimana menyalip Asia yang saat ini berada di puncak pemasok chip dunia.
Kebutuhan chip jelas sangat besar. Dunia saat ini kekurangan chip dan mengakibatkan industri kalangkabut. Taiwan adalah pemasok chip terbesar melalui Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) yang berpusat di Hsincu.
Sebagaimana terlihat pada diagram diatas, TSMC menjadi pemain terunggul pemasok semikonduktor dunia, sementara Samsung juga sangat diperhitungkan dalam hal pemenuhan kebutuhan chip.
Sejak Covid 2019, kebutuhan akan chip meningkat drastis. Akibatnya,  lebih dari 100 industri dunia mengalami kekurangan pasokan chip. Asia menjadi pemasok utama kebutuhan chip di berbagai perangkat elektronik, terutama smartphone.Â