Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Jualan Kentang Goreng Laris Manis Depan Masjid

29 November 2023   15:02 Diperbarui: 29 November 2023   17:31 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kentang goreng|dokpri


Siapa bilang bisnis harus dengan modal besar?

Saat menjemput anak pulang mengaji, saya berpas-pasan dengan seorang penjual kentang goreng. Terlihat jelas anak-anak begitu antusias membeli kentang goreng.

"bang, 3 ribu", bang, 4 ribu ya", "5 ribu bang"

Silih berganti, anak-anak yang baru pulang mengaji mengantri sambil memberi tahu jumlah kentang goreng yang ingin dibeli. Dengan gerobak sederhana, penjual yang masih muda ini seakan kewalahan melayani pembeli satu persatu.

Di gerobak hanya ada satu kompor dan satu tabung gas 3 kg yang dipakai untuk menggoreng kentang. Untuk bumbunya, ada varian rasa jagung, sambal pedas, dan beberapa lainnya.

Kemungkinan keuntungan kotor yang diperoleh dalam satu jam jualan bisa sampai 50-100 ribu. Yah, bukan jumlah besar memang, tapi sangat bermanfaat bagi mereka yang bertahan hidup dengan berjualan.

Usaha kecil seperti ini memberi warna tersendiri bagi anak-anak. Begitu selesai mengaji, jajanan apa saja pasti langsung diserbu. Dengan bekal uang jajan yang diberikan orang tua, mereka turut serta membantu pedagang kecil.

Asal ada niat dan kemauan kuat, bisnis kecil-kecilan juga bisa menjadi sumber rejeki. Walaupun hanya dengan gerobak seadanya, pembeli tetap datang menghampiri untuk mencicipi.

Kalau tunggu modal besar, kapan mulainya? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun