Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mau Coba Mie Aceh? Yuk Langsung ke Tiga Tempat ini Aja!

16 November 2023   12:01 Diperbarui: 16 November 2023   12:15 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie Aceh dihidangkan dengan daun pisang | Dokpri

Mie Aceh selalu masuk daftar pencarian kuliner yang wajib dicoba jika berkunjung ke Aceh. Rasanya belum lengkap jika tidak mencicipi mie Aceh saat meminjakkan kedua kaki di Aceh.

Hampir 90% warung kopi di Banda Aceh menyediakan mie Aceh dengan menu bervariasi. Mulai dari mie Aceh dengan telur, kepiting, udang atau jenis seafood lainnnya.

Beberapa tahun terakhir, penjual mie Aceh mulai berinovasi dengan menambahkan variasi menu yang berbeda, mie Aceh jamur, ikan tongkol, sampai mie Aceh lobster. 

Beberapa kali mencoba mie Aceh yang dijual di Jakarta, rasanya tidaklah sama dengan mie Aceh yang dijual di Aceh. Boleh jadi bumbunya sama, tapi cara olahnya berbeda. 

Aceh memang dikenal sebagai provinsi yang kaya akan rempah. Segala macam makanan di Aceh selalu mengandung setidaknya 2-3 macam rempah yang memberi rasa sulit dilupakan di lidah.

Mie Aceh dihidangkan dengan daun pisang | Dokpri
Mie Aceh dihidangkan dengan daun pisang | Dokpri

Bagaimana cara mengetahui jika mie Aceh yang dijual rasanya terjamin?

Jika belum pernah ke Aceh, saran dari warga Aceh boleh dijadikan rujukan. Akan tetapi, itu sendiri tidak memberi jaminan 100%. Kenapa? karena antar tempat yag berjarak 100 meter saja, rasa mie Aceh bisa berbeda.

Cara paling simpel untuk menebak adalah dengan melihat rak penjual dan pengunjung. Jika rak ditutupi oleh mie dan pengunjung yang ramai, boleh jadi mie Aceh yang dijual terjamin rasanya. 

Di Banda Aceh sendiri, ada tiga tempat yang paling sering dikunjungi. Mie Ayah, Mie Razali, dan Mie Bardi. Posisinya tidak berada di satu kawasan. Mie Ayah berada di Lhong Raya, dekat stadion terbesar di Aceh.

Mie Razali berada di Peunayong, pusat kota Banda Aceh, sedangkan Mie Bardi terletak di Lamlagang, Banda Aceh. Jarak antar ketiga tempat tersebut bisa dijangkau dalam waktu 10-15 menit saja. 

Gambar yang saya sertakan di atas berasal dari Mie Bardi di desa Lamlagang. Mie Bardi termasuk pemain baru yang berhasil memikat banyak pelanggan. Dibandingkan pemain lama seperti Mie Razali dan Mie Ayah, variasi menu yang disediakan oleh Mie Bardi sangat lengkap.

Segala jenis Mie Aceh dengan varian seafood tersedia. Selain menu mie, nasi goreng juga termasuk kuliner favorit bagi pengunjung. Sayangnya, tempat parkir yang tersedia tidak bisa menampung banyak kendaraan. [link alamat klik disini].

Nah, bagaimana jika hendak merasakan suasana kota Banda Aceh sambil menikmati mie Aceh, silahkan pilih Mie Razali saja yang jaraknya di pusat kota. [alamat klik disini]

Mie Razali masuk katagori pemain lama yang masih bertahan sampai saat ini. Biasanya, para pejabat dan tamu dari luar Aceh akan lebih memilih tempat ini sebagai alternatif.

Di sekitar mie Razali, ada banyak jenis kuliner lain yang mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Jadi, kalaupun bosan dengan menu yang ada, pilihan lain dengan variasi menu berbeda sangat mudah diakses dengan berjalan kaki di sekitar area.

Bagaimana dengan Mie Ayah?

Dulunya, Mie Ayah terletak dekat sekali dengan rumah saya. Hanya berjalan kaki 2 menit saja. Saya sudah merasakan Mie Ayah yang dimasak oleh tiga generasi.

Ya, saat ini Mie Ayah tidak lagi dimasak oleh ayah. Sang cucu lah yang mengelolanya. Dari sekedar menyewa sepetak tempat untuk menempatkan rak mie, kini Mie Ayah sudah melebarkan sayap dengan lokasi yang strategis.

Jika 15 tahun yang lalu rata-rata pengunjung Mie Ayah adalah anak remaja, kini sekelas pilot dan pramugari Garuda pun sudah pernah kesana. Tentunya di lokasi yang baru [alamat klik disini]

Walaupun rasanya terkadang berbeda karena faktor generasi, Mie Ayah masih masuk ke dalam daftar tempat yang layak dikunjungi. Posisi Mie Ayah dan Mie Bardi berada dalam jarak sangat terjangkau, yakni 5-7 menit saja dengan motor atau mobil. 

Ada satu lagi tempat yang juga layak dikunjungi, namanya Mie Bireun. Lokasinya ada di SP. Tujuh, Ulee Kareng ke arah desa Lamreung, Aceh Besar. 

Sebenarnya, Mie Bireun masih berada dalam lintas kota Banda Aceh. Kebetulan posisinya berada di perbatasan kota Bamda Aceh dan Aceh besar. Walaupun berada di pinggir kota, lokasi Mie Bireun berada sangat dekat dengan warung kopi ternama di Aceh. [alamat cek disini]

Kalau berniat untuk membeli oleh-oleh berupa kopi, dengan jarak di bawah lima menit, ada 2-3 warung kopi yang menjual bubuk kopi yang tidak jauh dari lokasi Mie Bireun.  

Gimana, mau coba mie Aceh langsung dari tempatnya? yuk kesini!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun