Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ternyata Rambut Panjang Membuat Orang Lebih Kreatif

12 September 2023   10:29 Diperbarui: 12 September 2023   14:10 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "The more intelligent men had hair on their chest as well as their backs."

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Aikarakudy Alias mengungkapkan fakta bahwa pria yang memiliki bulu lebih banyak condong lebih pandai. Benarkan demikian?

Di tulisan ini saya tidak ingin membahas efek bulu terhadap kecerdasan seseorang. Biarkan ilmuan yang meneliti hal tersebut karena saya banyak kerjaan lain yang harus saya selesaikan. hehe:-)

Bagaimana efek rambut panjang pada kedisiplinan siswa? nah, saya tertarik untuk membahas ini dari sudut pandang kecerdasan. Mari kita lihat bagaimana sains memandang rambut sebagai sarang kreatifitas.

Sebuah study yang berjudul Association of hair iron levels with creativity and psychological variables related to creativity  memberi sudut pandang berbeda akan kreatifitas.

"iron plays a key role in the dopaminergic system and imply that iron is important for traits and physical activity, which facilitate creativity"

Dopaminergic system adalah jalur tempat munculnya reward pada bagian otak yang bekerja menerjemahkan stimulus positif. Lalu, apa hubungannya dengan rambut?

Nah, ternyata penelitian yang melihat kandungan unsur mineral dalam rambut memberi sudut pandang yang mungkin saja belum pernah dipikirkan orang banyak.

Misalnya, kenapa banyak penemu terdahulu condong berambut panjang? apakah kandungan mineral yang terkandung dalam rambut membuat mereka lebih kreatif daripada mereka yang rambutnya lebih pendek.

Jika demikian, kenapa juga banyak profesor yang rambutnya menghilang?  

Lantas, apa hasil dari penelitian ini?

"hair iron levels significantly correlated with novelty seeking, extraversion, and physical activity levels (which all significantly correlated with creativity)"

Level zat besi pada rambut ada kaitannya dengan kreatifitas. Pada penelitian ini, kandungan zat besi dan mineral memiliki korelasi dengan sel darah merah yang mempengaruhi aktifitas fisik seseorang. [baca disini]

Artinya, mereka yang rambutnya lebih panjang bisa jadi lebih aktif bergerak sehingga mungkin saja lebih kreatif. Lagi-lagi ini hanya hipotesa saja. 

Jika memang seseorang jauh lebih kreatif ketika rambutnya panjang, bukankah lebih baik tidak dipotong? namun dari itu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.

Kalau tertarik meneliti tentang kreatifitas dan rambut, silahkan diteliti ya. Saya tidak tertarik sama sekali. hehehe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun