Keadaan ekonomi negara yang sedang tidak baik-baik saja akan memicu kesenjagan sosial. Jika APBN terus dipakai untuk modal utama menggaji ASN, minus anggaran kedepannya menjadi kekhawatiran publik.
Terlepas dari tujuan pemerintah yang ingin mengapresiasi kinerja ASN, banyak pihak yang bukan ASN juga ingin diperhatikan. Buruh yang bergantung pada kontrak kerja tentunya ingin merasakan angin segar layaknya PNS.
Bukankah mereka juga berpengaruh dalam perputaran ekonomi yang juga menjadi sumber APBN, baik itu dari sumber pajak dan lainnya. Lantas, kenapa kebijakan hanya mengarah pada ASN saja?Â
Semoga saja kenaikan gaji di akhir masa jabatan hanya sebuah kebetulan. Kita berharap setiap kebijakan adalah sumber angin segar bagi siapapun yang sejatinya menjadi penopang negara sesuai kapasitas mereka masing-masing.
Ikatan kerja boleh dari mana saja, tapi kesejahteraan wajib dirasakan bersama sebagai warga negara Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H