Selain faktor keberuntungan, kuantitas tulisan yang dihasilkan tentu saja berpengaruh. Walaupun secara kualitas tidak semua tulisan peraih K-Rewards lebih baik dari yang tidak meraih K-Rewards, jumlah tulisan yang mereka hasilkan kadangkala lebih banyak.
Jadi, secara kalkulasi berbasis data, maka K-Rewards diatas satu juta adalah gabungan antara kemampuan menulis topik yang sedang tren dan momen yang tepat.
Bagaimana dengan mereka yang berada pada urutan 5,6,7 dan seterusnya?
Nah, dari amatan saya, ada sejumlah Kompasianer yang memang rutin memperoleh K-Rewards. Saya tidak ingin menyebut namanya disini, tapi yang jelas mereka rutin menulis hal yang sepesifik juga.
Biasanya, jumlah K-Rewards yang berhasil diterima penulis katagori ini berada pada rentan 100-600 ribu. Artinya, jumlah view yang didapat mentok pada angka dibawah 100 ribuan.Â
Kenapa bisa demikian? jumlah unique view hanya bisa dikalkulasi oleh pihak admin dan setiap bulannya bisa berbeda antar penulis. Tidak heran, walau jumlah view yang tertera lebih banyak, jumlah K-Rewards boleh jadi lebih sedikit.Â
Apakah ini juga faktor keberuntungan? saya rasa tidak!
Setiap orang yang sudah mencukupi syarat sangat mungkin untuk memperoleh K-Rewards. Pun demikian, sebagaimana yang saya katakan di awal, ada banyak faktor yang menentukan jumlah pembaca.
Lagi-lagi, faktor keberuntungan pada jenis tulisan tertentu dan tren tulisan sangat menentukan peringkat K-Rewards posisi teratas. Lazimnya, untuk bisa naik ke level 1,2,3 cukup pelajari topik yang sedang trending dan kemudian raciklah tulisan untuk dibagikan.
Jika beruntung, view yang diperoleh melebihi angka kalkulasi pribadi. Ya, itu memang faktor keberuntungan yang bukan tanpa sengaja. Jikalau tidak menulis, jelas saja tidak memungkinkan datangnya pembaca.Â
Oleh karenanya, mengejar K-Rewards ini cukup dengan rutin menulis saja. Tulisan pun tidak perlu panjang, karena secara data tulisan peraih view terbanyak bukanlah tipikal tulisan panjang.