Minuman siap saji menjadi pilihan kebanyakan remaja dan sebagian besar orang dewasa. Gaya hidup serba instan telah merubah banyak hal, termasuk pilihan minuman generasi masa kini.
Dengan pergerakan yang semakin sedikit dan pilihan minuman serba manis, macam rupa penyakit hinggap dalam tubuh. Tidak hanya itu, jenis penyakit yang dulunya dianggap langka, kini sangat gampang ditemukan dalam tubuh anak-anak.
Sebut saja seperti diabetes, obesitas, asam urat sampai gagal ginjal tidak lagi menjadi jenis penyakit langka. Semua kalangan bisa terserang jenis penyakit ini disebabkan gaya hidup serba instan.
Kenapa Jamu tidak disukai remaja?
Jamu hasil olahan rempah memiliki khasiat luar biasa bagi tubuh. Kunyit misalnya, selain untuk anti radang, kunyit juga berfungsi sebagai penangkal racun, bakteri jahat dan untuk mengatasi perut kembung.
Lalu, dengan khasiat berlimpah, kenapa begitu jarang remaja menyukai kunyit?Â
Gaya hidup kerap menjadikan orang memfilter makanan dan minuman. Sayangnya, minuman hambar tidak berhasil memicu hasrat orang untuk sekadar mencobanya.Â
Tidak heran, macam rupa jamu yang jelas menawarkan gaya hidup sehat tidak lantas menarik minat kalangan muda-mudi layaknya minuman instan di pinggiran jalan.
Bagaimana dengan minuman berpemanis?
Tidak perlu ditanyakan tentunya. Berbagai macam minuman berpemanis laku keras terlepas harga yang relatif mahal. Tren gaya hidup menggiring orang untuk membangun pola pikir secara berkelompok.