Pada khutbah jumat hari ini, khatib memberi tiga nasehat bermanfaat. Tiga hal ini dapat membuat hidup lebih mudah jika dilakukan dengan segenap kesadaran.
Jaga Ketaatan pada Allah
Allah mengasihi hambanya yang menjaga ketaatan padanya. Ketaatan adalah kunci agar seseorang dicintai oleh Allah. Taat kepada Allah tidak hanya bermakna menjaga shalat saja.
Ketaatan sekecil apapun sangat bermakna di mata Allah. Amalan yang paling disenangi Allah adalah amalan yang dijaga secara konsisten walaupun kecil bentuknya.
Misalnya, mengasihi sesama manusia, menjaga lisan, bahkan mengasihi hewan sekali pun. Imam Ghazali pernah membiarkan seekor nyamuk menghisap tinta saat mengarang sebuah kitab agar nyamuk bisa menikmati.
Alhasil, amalan tersebut sangat bermakna dalam pandangan Allah melebihi amalan wajib lainnya. Keikhlasan manusia dalam beramal memiliki kedudukan yang tinggi ketimbang amalan besar yang dilakukan karena riya.
Jaga Shalat Dhuha
Mau rejeki lancar? jagalah shalat dhuha. Walaupun dalam keadaan sibuk, usahakan untuk melaksanakan shalat dhuha. Konsisten dalam melakukan shalat dhuha dapat membuka pintu rejeki.
Allah sudah menetapkan rejeki hambanya. Dengan menjaga shalat dhuha, pada hakikatnya kita mempermudah terbukanya jalan untuk mendapatkan rejeki dari jalan-jalan yang tidak kita duga.Â
Manusia sibuk itu wajar. Akan tetapi, kesibukan dalam hal yang tidak berguna sungguh buang-buang waktu. Makanya, cobalah untuk melaksanakan shalat dua walaupun hanya 2 rakaat saja.Â
Mengawali hari dengan 2 rakaat shalat dhuha memberi ketenangan sebelum berangkat kerja. Jika hati tenang dan pikiran damai, Â bukankah energi positif yang kita pancarkan mengudang hal-hal positif pula?
Jaga Shalat Malam
Nah, satu lagi yang selayaknya kita lakukan selama masih hidup adalah menghidupkan shalat malam. Termasuk di dalamnya, shalat witir, shalat tasbih dan shalat tahajud.Â
Manfaat shalat malam, khususnya shalat tahajud sungguh sangat besar. Allah membuka pintu pengampunan, mempermudah segala hal, dan memberikan ketenangan bagi mereka yang rajin menjaga shalat malam.Â
Shalat tahajud juga sebagai wadah mendekatkan diri kepada Allah. Bukankah semakin dekat seorang hamba pada khaliknya, maka semakin mudah segala keinginan terkabulkan.Â
Seorang anak yang sangat dekat dengan ayahnya akan sangat mudah mendapatkan kasih sayang sang ayah. Lalu, dengan mudah keinginan anak dipenuhi oleh sang ayah.Â
Dengan rajin melakukan shalat tahajud, kasih sayang Allah akan lebih mudah didapatkan seseorang. Apalagi saat membutuhkan pertolongan dari Allah, sudah barangpasti Allah memudahkan hajat atau permintaan hambanya yang rajin menjaga shalat tahajud.Â
Tentu saja, melaksanakan shalat malam tidaklah mudah. Harus ada niat dan usaha dengan penuh kesadaran mengharap ridha dari Allah. Dengan cara itu, Allah mempermudah hambanya untuk mampu melaksanakan shalat malam.Â
Jika dalam hidup kita menghadapi banyak kesulitan, segeralah untuk mulai melaksanakan shalat tahajud. Dengan ijin Allah, segala permasalahan hidup akan hilang dengan solusi yang tidak pernah kita pikirkan.
Begitulah hakikat pertolongan Allah. Dengan menjaga ketaatan, shalat dhuha dan shalat malam, semua masalah akan mampu terselesaikan walaupun terlihat sangat besar.
Hanya mereka yang meyakini kasih sayang Allah akan mendapatkan kemudahan dalam hidup. Nah, kemudahan itu tidak datang dengan sendirinya, harus ada usaha untuk meraih kasih sayang Allah dengan menjaga ketaatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H