Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Binary Thinking untuk Mempersimpel Cara Berpikir

8 Juni 2023   09:55 Diperbarui: 8 Juni 2023   10:16 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Binary thinking | freepik.com

Misalnya, ketika muncul pertanyaan, apakah waktu luang kita habiskan secara sia-sia? maka, jika seandainya kita menyadari bahwa waktu kita terbuang sa-sia karena melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat, jawabannya tentu saja YA.

Lalu, siapkah kita merubah pola hidup dan cara memanfaatkan waktu lebih baik? jawabannya juga harus jelas. SIAP atau TIDAK? pilihannya hanya SATU dan apapun itu menentukan tindakan kita kemudian. 

Kenapa banyak orang gagal?

Pada dasarnya, kegagalan adalah hal yang direncakan. Tidak heran ada ungkapan berbunyi, if you fail to plan, you plan to fail. Ya. maknanya simpel saja. Jika kamu gagal merencakan, maka kamu merencanakan untuk gagal.

Apakah benar kita bisa merencanakan kegagalan? tentu saja! cara menganalisanya gampang, yaitu dengan cara melihat sebaikmana persiapan kita.

Konsep berpikir mengarahkan orang pada satu kemungkinan, sukses atau gagal. Lantas, apakah keduanya sebuah pilihan? benar! pilihan yang diawali dari pola pikir. 

Apakah tidak ada orang yang gagal dalam hidupnya? tentu saja tidak demikian. Kegagalan sama seperti kesuksesan yang sama-sama harus dipilih. 

Pilihan yang bijak dimulai dari cara berpikir yang jelas. Jika ingin sukses, ada tahapan yang harus dilalui dan seringnya terlihat sulit. Wajar saja, tidak banyak orang yang mau secara sadar memilih jalan yang berliku.

Semua kita ingin kemudahan dalam hidup. Akan tetapi, kemudahan seringkali menyebabkan kita untuk memilih jalan yang tidak benar. Alhasil, jalan menuju kesuksesan terasa menyulitkan.

Jika ditanya, apakah ingin sukses? jawaban boleh jadi IYA. Namun, ketika dihadapkan dengan pertanyaan selanjutnya, apakah mau bangun pagi jam 4? jawaban mulai beradu di bagian abu-abu. 

Sederhananya, semua kita boleh jadi memahami kemana waktu yang kita habiskan sehari-hari. Meskipun demikian, tidak semua mau mengakuinya dan rela merubah cara kita menghabiskan waktu untuk memperbaiki kualitas hidup.

Binary thinking setidaknya memberi konsep berpikir yang lebih baik untuk menentukan jawaban pasti. Satu pilihan yang selayaknya kita sadari konsekuensinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun