Apakah ujian praktik mengakomodir mereka yang belum mampu menunjukkan kepiawaian mengemudi? seharusnya demikian! ujian praktik akan lebih bijak diadakan setidaknya sampai 2-3 kali jika calon pelamar SIM gagal.Â
Namun, perlu digarisbawahi bahwa antara ujian praktik 1 dan 2 diberi jeda selama paling sedikit 1-2 minggu. Jangan berikan pilihan alternatif ketika hasil menunjukkan tidak layak.Â
Agar masyarakat percaya 100% pada kepolisian, sesi ujian wajib divideokan dan calon pelamar bisa mengakses hasil rekaman video secara online.Â
Lah, emangnya untuk apa? video ini berguna untuk menunjukkan bagian mana yang belum maksimal sehingga calon pelamar SIM belum layak diluluskan.Â
Pada sesi ujian kedua, calon pelamar SIM harus sudah memperbaiki kesalahannya dan mampu menunjukkan kemampuan berkendaraan sesuai prosedur yang berlaku mengikuti ilustrasi modul yang sebelumnya dipelajari secara mandiri.
Ringkasnya, setiap tahapan ujian didesain dengan tujuan mendidik calon pengendara dan pengemudi yang pantas. Oleh karenanya, modul ujian selayaknya diberikan secara GRATIS dan bisa diakses langsung dari smartphone.Â
Kalau sistem dan tahapan ujian sudah dibuat dengan terperinci secara jelas, tepat sasaran dan terukur, bukankah mereka yang kemudian mendapatkan SIM jauh mempermudah kerja petugas kepolisian?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H