Dengan kesadaran penuh yang tersimpan rapi dalam memori, setiap tempat wisata bisa dipastikan terjaga kelestariannya. Alhasil, jargon bangga berwisata di Indonesia melekat kuat di alam bawah sadar.
Sebaliknya, jika berwisata hanya sebatas pelampiasan nafsu saja, maka kesadaran menjaga alam hanya sebatas slogan di setiap spanduk kawasan wisata.Â
Yang perlu dibentuk adalah pemahaman tentang alam dan manfaatnya bagi manusia. Kesadaran berwisata secara sehat hanya muncul ketika logika dan nafsu berjalan dengan kompas pemandu.
Singkatnya, keindahan alam janganlah dinikmati dengan nafsu semata. Logika berpikir sewajarya diperhitungkan dan dikedepankan saat berwisata. Dengan begitu, alam tetap terjaga dan keindahannya mampu dipertahankan.Â
Â
Referensi bacaan [1]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H