Mudik gratis pastinya menjadi berita gembira bagi perantau. Apalagi, banyak alternatif mudik yang ditawarkan pemerintah. Lintas darat dan laut keduanya masuk opsi.Â
Yang namanya gratis patut disyukuri. Terlebih, sudah dua tahun program mudik tidak berjalan bersebab Covid. Sudah barang tentu para perantau rindu untuk bertemu keluarga.
Kapal perang TNI AL pun membuka kesempatan mudik gratis bagi siapa saja yang mau. Khususnya bagi para pemotor yang melintasi jalur darat dan laut. Syaratnya hanya menyerahka KTP, STNK, BPKP dan mematuhi peraturan dinas KRI.
Titik lokasi pendaftaran ada di tiga wilayah : Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Untuk mempermudah, pendaftaran via online pun disedikan program mudik gratis kapal perang TNI AL akan berangkat pada tanggal 18-20 April 2023 dan kembali pada tanggal 25-27 April 2023.
Menarik bukan? kapan lagi menikmati naik kapal perang secara gratis. Informasi lengkap bisa dibaca disini [klik disini]
Kemenag juga menawarkan mudik gratis dengan fasilitas 23 bus yang disponsori oleh bank BRI, MANDIRI, dan BSI . Tujuan mudik terbesar adalah ke jawa tengah.
Tak mau kalah, PLN juga menyediakan kuota 5000 bagi pemudik via bus. Ada tiga wilayah keberangkatan yang tersedia: Jakarta, Jawa Timur, dan Bali.Â
Pendaftar hanya diperbolehkan mendaftar 3 orang. Artinya, paling banyak 4 orang dalam satu keluarga. Syarat lain juga tidak mendaftarkan diri untuk mudik via BUMN lainnya. Remaja dan anak-anak harus melampirkan Kartu Identitas Anak (KIA) atau kartu pelajar.
Dishub Bandung juga mengadakan mudik gratis dengan kuota sebanyak 285 orang. Ada lima rute tujuan : Solo, Cirebon, Ciamis, Sukabumi. Kapasitas kursi sebenarnya 500, namun banyak pemudik yang tidak registrasi ulang [baca disini].
Prioritas Keamanan saat Mudik
Walaupun bisa mudik secara gratis, persiapan mudik perlu diperhatikan. Terutama untuk faktor keamanan, pemudik harus tetap menjaga keamanan diri dan keluarga.
Diantara beberapa yang harus diperhatikan adalah :
- Mengecek perlengkapan mudik
- Memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman
- Mengecek kelistrikan rumah, tabung gas, dan lainnya.Â
- Memberitahu tetangga untuk saling menghubungi jika ada sesuatu yang darurat.
- Membawa obat-obatan yang mungkin diperlukan di perjalanan.
- Membawa makanan ringan dalam perjalanan.
Bagi mereka yang mudik bersama keluarga, penting untuk memastikan keamanan rumah terlebih dahulu. Bukan mustahil hal yang tidak diharapkan bisa terjadi karena faktor lengah.
Tidak ada salahnya untuk saling berkomunikasi antar tetangga, memberi tahu ke tetangga sebelah seberapa lama akan mudik. Selain untuk keamanan, tetangga setidaknya dapat mengawasi rumah saat kosong.Â
Bagi yang memilih mudik jalur mandiri, sebaiknya mengecek keadaan kendaraan baik motor atau mobil. Kenyamanan di perjalanan berbading lurus dengan keamanan fisik mobil.
Kecelakaan sangat mungkin terjadi ketika kondisi mobil tidak maksimal. Lebih baik memastikan jauh-jauh hari keadaan rem, mesin, dll. Jika sudah dianggap aman maka kemungkinan buruk bisa dihindari.
Yang tidak kalah penting adalah menjaga fisik tubuh ketika menyetir. Faktor kemacetan pasti tidak dapat dielakkan. Memilih hari yang lebih ideal akan memberi kelonggaran di perjalanan.Â
Oleh karenanya, rencakan mudik dengan baik dari sekarang. Semoga semua pemudik bisa sampai ke tujuan dalam keadaan sehat dan dapat bersilaturrahmi antar keluarga, teman dan tetangga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H