Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mereka yang Puasanya Ditolak Allah

14 April 2023   18:33 Diperbarui: 14 April 2023   18:38 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Freepik/master1305

Siang tadi saat khatib berdiri di mimbar, ada beberapa nasehat yang diberikan. Khatib berkata ada beberapa gologan yang puasanya tidak diterima oleh Allah; peminum khamar, anak yang durhaka, dan pemutus silaturrahim.

Golongan pertama adalah mereka yang terbiasa meminum khamar atau mabuk-mabukan. Puasa yang dilakukan oleh orang yang terbiasa mabuk sia-sia belaka. Sebelum mereka bertaubat, maka tiada guna puasanya. 

Di akhirat nanti, dari mulut mereka akan keluar nanah yang sangat bau. Penduduk surga akan membenci mereka karena bau dari mulut mereka sangat menyengat. 

Golongan kedua adalah anak yang durhaka pada orang tua. Ya, sama seperti pemabuk, puasa pada orang yang durhaka pada orang tua tidak ada gunanya sebelum mereka benar-benar meminta maaf pada orang tua. 

Durhaka ini sifatnya halus. Ada yang karena faktor ucapan atau bisa juga perbuatan. Perkataan yang menyakitkan hati kedua orang tua merupakan jurang kedurhakaan. Apalagi jika sudah masuk ranah perbuatan tidak baik. 

Bahkan, menelantarkan orang tua tanpa memperhatikan mereka juga tergolong pada perbuatan durhaka. Misalnya, anak dan istri diperlakukan dengan baik, sedangkan orang tua tinggal sendirian tidak dijenguk dan diperdulikan.

Kadang hal yang paling halus datang dari ucapan menyakitkan seorang anak pada orang tua. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat bertutur kata pada orang tua, terlebih saat umur mereka sudah udzur. Bersikap sabar dan lemah lembut jauh lebih baik.

Adapun yang terakhir adalah orang-orang yang suka memutuskan silaturrahim. Pada hakikatnya, hubungan kekerabatan terbina karena saling mengunjungi satu sama lain. Baik itu antar saudara dekat atau saudara seiiman. 

Muslim memiliki ikatan yang kuat satu sama lain. Bahkan, kecintaan pada saudara seiiman semestinya sama seperti kecintaan pada diri sendiri. 

Oleh karenanya, mereka yang memutuskan tali silaturrahim dengan sengaja ditolak puasanya. Apakah karena faktor marah atau benci pada saudaranya sehingga tidak lagi saling menyapa dan mengunjungi.

Rasulullah bersabda, "Silaturahmilah kamu kepada orang yang marah denganmu, bahkan dengan orang yang pelit sekalipun."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun