Lantas, hati yang sudah ternodai terasa berat untuk membaca ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Quran. Tidak heran, banyak rumah-rumah yang meletakkan Al-Quran hanya sebagai pajangan.Â
Pemilik rumah hanya membaca sesekali saja. Padahal, Allah memberikan obat dalam bacaan Al-Quran dan menjamin ketenangan batin bagi yang membacanya, tapi kenapa sulit untuk melakukannya?
Ya, jawabannya karena maksiat menghalangi seseorang untuk melakukan kebaikan. Termasuk, salah satu diantaranya adalah memperbanyak membaca Al-Quran.Â
Mumpung ramadan masih tersisa 17 hari lagi, mari kita tingkatkan bacaan Al-Quran. Jika masih terasa berat, mari beristighfar lebih banyak lagi agar Allah menerangkan kembali hati yang sudah gelap.Â
Apalagi, saat ini kita sedang memasuki fase kedua bulan ramadan, yaitu fase maghfirah atau pengampunan. Allah sedang membuka pintu pengampunan yang seluas-luasnya bagi hamba-hambanya.Â
"Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya," (HR. Muslim)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H