Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Yuk Upgrade Dua Skill Ini Selama Ramadan

3 April 2023   10:34 Diperbarui: 3 April 2023   10:42 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh video tentang kelangkaan air bersih|ted.com

30 hari menjalani puasa akan lebih bermanfaat jika disertai dengan meningkatkan skil. Terlebih di jaman serba canggih, mempergunakan waktu dengan bijak pastinya menawarkan nilai lebih. 

Ada dua skil yang sebenarnya bisa ditingkatkan ketika menjalani puasa. Upgrade skill akan sangat berguna untuk menambah wawasan dan juga pengetahuan baru.

Apa saja skil yang bisa ditingkatkan di bulan ramadan? let's check it out!

1. Belajar Bahasa Inggris

Apa sih gunanya belajar bahasa Inggris? banyak sekali! 

Daripada waktumu terbuang sia-sia, yuk perdalam lagi kemampuan bahasa Inggris dengan cara yang tidak membosankan. Berikut cara untuk mengupgrade skill bahasa Inggris.

  • Buat target terperinci
  • Tentukan skil apa yang mau ditingkatkan (Listening, Reading, Speaking, Writing)
  • Cari video menarik dari YouTube/TED.com/Instagram/Facebook
  • Video yang dipilih jangan terlalu panjang (3-10 menit)
  • Alokasikan waktu 30-60 menit/hari
  • Buat kesimpulan dari yang sudah dipelajari
  • Latihan berbicara di depan cermin

Sebelum mulai belajar, alangkah lebih baik untuk membuat target dari awal. Misalnya, skil apa yang mau ditingkatkan dan bagaimana cara mengukur kemampuan untuk melihat kemajuan belajar.

Tentu saja tidak semua skil harus kita dalami. Selama ramadan, mungkin  batasi satu skil aja agar efektif. Pastikan skil yang kamu pilih memang yang paling kamu butuhkan saat ini untuk menunjang perkualiahan atau kerja.

Sebagai contoh, saya memilih Speaking. Kemudian, saya akan menuliskan target untuk bisa berbicara dalam bahasa Inggris setidaknya untuk keperluan harian dan wawancara beasiswa.

Lalu, saya akan menentukan materi apa yang kiranya bermanfaat untuk membantu saya belajar dua skil tadi. Selanjutnya, saya memilih 2-3 sumber saja dari video d YouTube dan TED.com.

Pilihlah judul video sesuai minat dan ketertarikan agar tidak bosan. Akan lebih baik lagi jika mencari video yang memiliki unsur pengetahuan baru. Jadinya, kamu belajar bahasa Inggris sekaligus dapat ilmu baru.

Contoh video tentang kelangkaan air bersih|ted.com
Contoh video tentang kelangkaan air bersih|ted.com

Berikutnya, saya akan menentukan waktu belajar setiap hari 30 menit setelah subuh. Yang akan saya lakukan adalah, memutar video selama 30 menit tanpa subtitle. 

Untuk memahami materi lebih dalam, saya akan mengulangi beberapa kali dan jika tidak paham baru menggunakan subtitle bahasa Inggris. Tujuannya adalah, agar kata yang diucapkan bisa diketahui dan jika tidak paham bisa buka kamus. 

Setelah memahaminya dengan baik, saya akan membuat kesimpulan dalam bahasa Inggris. Ya, tentunya dengan gaya bahasa sendiri yang mudah dipahami. Catat kosakata baru dan cari persamaan kata yang sesuai.

Yang paling terakhir, cobalah menjelaskan kembali apa yang sudah didengar dari video dengan bahasa simpel. Tidak perlu panjang, cukup 1-3 menit saja. Ulangi beberapa kali sampai mampu menjelaskan dengan sangat baik. 

Jangan lupa juga untuk merekam suara sendiri memakai aplikasi recording pada smartphone. Jika percaya diri, rekam dengan kamera langsung untuk dijadikan video. Kalau mau, bisa juga dengan menggunakan virtual speech langsung dari browser yang hasil rekamannya bisa diunduh. 

screenshot-2023-04-03-at-10-24-00-642a4703a67655148c441585.png
screenshot-2023-04-03-at-10-24-00-642a4703a67655148c441585.png
Contoh Virtual Speech|www.virtualspeech.com

Dalam waktu 20 hari, kamu bisa melihat kemampuan Speakingmu meningkat. Nantinya, setelah ramadan lanjutkan kebiasaan ini untuk hasil yang lebih maksimal.

2.  Belajar Berkebun

Skil lainnya yang menarik untuk dilakukan adalah berkebun. Mulailah dengan tanaman harian yang paling sering digunakan. Misalnya, menanam cabe, tomat, bawang, dan sayur seperti bayam dan sawi. 

Berkebun sangatlah gampang dilakukan. Biayanya murah dan tidak membutuhkan pengalaman. Berikut beberapa tahapannya:

  • Siapkan biji dari buah yang masak
  • Persiapkan media pembibitan pada tanah yang datar atau polybag
  • Semai bibit cabe, tomat, sayur secara terpisah
  • Biarkan biji tumbuh sampai dua minggu
  • Siapkan media tanam berupa tanah, pupuk, polybag
  • Tanah dan pupuk kandang dicampur dengan baik
  • Masukkan tanah ke polybag sesuai ukuran 
  • Pindahkan bibit hasil semai yang sudah tumbuh ke polybag

Contoh bibit cabe.https://lifestyle.okezone.com
Contoh bibit cabe.https://lifestyle.okezone.com

Bibit yang sudah tumbuh umur 1 minggu.Dokpri
Bibit yang sudah tumbuh umur 1 minggu.Dokpri

Dengan menanam sendiri, kita bisa memastikan kualitas sayur yang dikonsumsi. Tinggal tentukan, apakah mau memakai pupuk alami dari kotoran ternak, kompos, atau pupuk kimia. 

Ya, sesuaikan dengan selera masing-masing. Jika mau lebih sehat, usahakan memakai pupuk kandang atau kompos. Hasilnya bahkan bisa lebih baik dari pupuk kimia.

Mari sama-sama kita mengisi ramadan dengan upgrade skill yang butuhkan. Semoga puasa kita lancar dan ilmu juga bertambah setiap harinya. 

Salam sukses selalu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun