Berikutnya, saya akan menentukan waktu belajar setiap hari 30 menit setelah subuh. Yang akan saya lakukan adalah, memutar video selama 30 menit tanpa subtitle.Â
Untuk memahami materi lebih dalam, saya akan mengulangi beberapa kali dan jika tidak paham baru menggunakan subtitle bahasa Inggris. Tujuannya adalah, agar kata yang diucapkan bisa diketahui dan jika tidak paham bisa buka kamus.Â
Setelah memahaminya dengan baik, saya akan membuat kesimpulan dalam bahasa Inggris. Ya, tentunya dengan gaya bahasa sendiri yang mudah dipahami. Catat kosakata baru dan cari persamaan kata yang sesuai.
Yang paling terakhir, cobalah menjelaskan kembali apa yang sudah didengar dari video dengan bahasa simpel. Tidak perlu panjang, cukup 1-3 menit saja. Ulangi beberapa kali sampai mampu menjelaskan dengan sangat baik.Â
Jangan lupa juga untuk merekam suara sendiri memakai aplikasi recording pada smartphone. Jika percaya diri, rekam dengan kamera langsung untuk dijadikan video. Kalau mau, bisa juga dengan menggunakan virtual speech langsung dari browser yang hasil rekamannya bisa diunduh.Â
Dalam waktu 20 hari, kamu bisa melihat kemampuan Speakingmu meningkat. Nantinya, setelah ramadan lanjutkan kebiasaan ini untuk hasil yang lebih maksimal.
2. Belajar Berkebun
Skil lainnya yang menarik untuk dilakukan adalah berkebun. Mulailah dengan tanaman harian yang paling sering digunakan. Misalnya, menanam cabe, tomat, bawang, dan sayur seperti bayam dan sawi.Â
Berkebun sangatlah gampang dilakukan. Biayanya murah dan tidak membutuhkan pengalaman. Berikut beberapa tahapannya:
- Siapkan biji dari buah yang masak
- Persiapkan media pembibitan pada tanah yang datar atau polybag
- Semai bibit cabe, tomat, sayur secara terpisah
- Biarkan biji tumbuh sampai dua minggu
- Siapkan media tanam berupa tanah, pupuk, polybag
- Tanah dan pupuk kandang dicampur dengan baik
- Masukkan tanah ke polybag sesuai ukuranÂ
- Pindahkan bibit hasil semai yang sudah tumbuh ke polybag