Oleh karena itu, buatlah target yang jelas dan bangun komitmen di awal ramadan. Jangan lengah dengan godaan syaithan. Hidup kita sangat singkat, bulan ramadan juga hanya 30 hari.Â
Buatkan target yang ingin dicapai dan tempelkan pada dinding yang mudah dilihat setiap hari. Kalau belum sanggup, cukup 1 juz sehari saja. Yang penting paling sedikit bisa khatam Al-Quran sekali dalam bulam ramadan.Â
Ada banyak orang yang sudah Allah panggil duluan menghadapnya sebelum ramadan. Maka, kita yang masih diberi nafas untuk hidup dan Allah berikan kesempatan berjumpa dengan bulan yang paling mulia ini, jangalah sampai waktu kita terbuang sia-sia.
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus
Bulan puasa memang identik dengan menahan lapar dan dahaga. Hanya sedikit orang yang memahami keistimewaan bulan ramadan.
Tidak heran, banyak yang menganggap berpuasa hanya menahan makanan dan minuman masuk ke dalam mulut. Pada kenyataannya, puasa bukanlah sekedar menghindari asupan makanan atau minuman ke dalam mulut.
Puasa pada hakikatnya bermakna menahan diri, baik dari nafsu makan dan minum, keinginan berbuat jelek, nafsu serakah akan harta, dan gejolak nafsu liar lainnya dari dalam.Â
Makanya, tingkatan puasa bagi setiap orang itu tidak sama. Semua orang islam bisa berpuasa dalam hal menahan diri dari makan dan minum, tapi hanya sebagian yang biasa menahan gejolak nafsu dari dalam diri masing-masing.Â
Ada yang berpuasa sebatas menahan lapar dan minum, ada yang sanggup menahan diri untuk tidak berkata-kata yang buruk, dan ada juga yang masih bergosip di bulan ramadan.
Dengan memperbanyak membaca Al-Quran sebenarnya kita perlahan mengunci gejolak nafsu dalam diri. Bacaan Al-Quran dapat melembutkan hati yang keras, melunturkan sifat pendendam, dan menyembuhkan segala macam penyakit.
Lebih dari itu, membaca Al-Quran memberi ketenangan batin yang tidak mampu diperoleh dari aktivitas lain. Semakin banyak kita membacanya, maka semakin banyak pahala dan semakin berkurang keinginan berbuat maksiat.
Bukankah segala kebaikan ada dalam Al-Quran? lalu, kenapa kita masih enggan menyediakan waktu untuk membaca Al-Quran lebih banyak?
Semoga bermafaat!