Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kalau Mau Sukses, Jangan Sekolah Jam 5 Pagi

4 Maret 2023   22:52 Diperbarui: 4 Maret 2023   22:52 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, indikator kesuksesan itu banyak. Sekolah salah satu jalan untuk meraih kesuksesan. Tanpa sekolah, orang juga bisa sukses jika memang mau belajar. Para CEO banyak kok yang dropout tapi sukses membangun perusahaan besar.

Intinya, jam sekolah semestinya memfasilitasi kesiapan siswa untuk belajar, baik secara mental ataupun fisik. Kesiapan belajar ini penting untuk menyokong kesuksesan.

Anggap saja siswa atau murid tiba di sekolah jam 5 pagi, lalu mereka apel pagi sebentar dan kemudian masuk ke ruang kelas. Lalu, ada sebagian yang kurang cukup tidur karena kelelahan, apakah mereka harus melanjutkan tidur dalam kelas?

Bagaimana nasib guru? mereka pasti punya keluarga yang harus diberi makan di waktu pagi. Jika harus ke sekolah lebih awal, mungkin saja anak-anaknya kelaparan.

Ya, itu hanya sebagian masalah yang bisa muncul. Ringkasnya, meraih kesuksesan itu butuh persiapan. Bukan sekedar bangun pagi dan kemudian tertidur lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun