Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kunci Sukses Berbisnis Tanpa Ilmu Pelaris

27 Februari 2023   11:02 Diperbarui: 27 Februari 2023   13:51 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, mereka yang membeli nasi di warung B akan membawa kesan negatif ketika pulang, sementara pengungung pada warung A akan membawa kesan yang menetap lama di dalam perasaan.

Sebuah bisnis yang mampu menyentuh hati, sejatinya akan jauh bertahan lama. Pelanggan di warung A adalah iklan berjalan yang membawa pengunjung lain.

Pemilik warung tentu saja tidak meminta pembeli mengajak teman atau keluarga untuk makan di warungnya. Akan tetapi, kebersihan dan kenyamanan yang diberikan akan secara tidak langsung berfungsi sebagai magnet.

Value dalam sebuah bisnis mampu menghadirkan kesuksesan berkepanjangan. Bisnis-bisnis yang dibangun tanpa value hanya condong menyentuh dompet pelanggan saja.

Sementara itu, mereka yang lebih mementingkan value bukan hanya mampu menghasilkan profit yang besar, namun juga mampu memikat pembeli untuk terus terikat tanpa harus memakai ilmu pelaris. 

Kembali pada kutipan di awal tulisan, "business succeeds only when it provides real value to clients". 

Semoga bermanfaat!

[Masykur]

39th- February 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun