Ya, mereka yang membeli nasi di warung B akan membawa kesan negatif ketika pulang, sementara pengungung pada warung A akan membawa kesan yang menetap lama di dalam perasaan.
Sebuah bisnis yang mampu menyentuh hati, sejatinya akan jauh bertahan lama. Pelanggan di warung A adalah iklan berjalan yang membawa pengunjung lain.
Pemilik warung tentu saja tidak meminta pembeli mengajak teman atau keluarga untuk makan di warungnya. Akan tetapi, kebersihan dan kenyamanan yang diberikan akan secara tidak langsung berfungsi sebagai magnet.
Value dalam sebuah bisnis mampu menghadirkan kesuksesan berkepanjangan. Bisnis-bisnis yang dibangun tanpa value hanya condong menyentuh dompet pelanggan saja.
Sementara itu, mereka yang lebih mementingkan value bukan hanya mampu menghasilkan profit yang besar, namun juga mampu memikat pembeli untuk terus terikat tanpa harus memakai ilmu pelaris.Â
Kembali pada kutipan di awal tulisan, "business succeeds only when it provides real value to clients".Â
Semoga bermanfaat!
[Masykur]
39th- February 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H