Intinya, daripada harus repot-repot megiklankan produk, alangkah lebih baik berusaha fokus pada pelayanan. Pihak bank sudah sangat mahir menjalankan strategi ini.
Potential customer
Seringnya, jumlah pelanggan bisa diproyeksikan dengan strategi spend more. Artinya, bagaimana cara sebuah bisnis bisa membuat pelanggan yang ada berbelanja lebih banyak dan lebih sering.
Akan tetapi, pelayanan yang buruk identik dengan jumlah transaksi yang sedikit. Kepuasan pelanggan sangat menentukan keberlangsungan sebuah bisnis.
Pelanggan yang sudah merasa sangat puas pada satu produk lebih dominan menghabiskan uang pada produk yang sama. Usaha kuliner yang pandai menjaga mutu dan cita rasa serta pelayanan, seringnya lebih mudah menjangkau banyak kalangan pelanggan.
Dalam konteks yang lebih luas, gambaran pelanggan dan jumlah transaksi memberikan proyeksi angka profit dalam sebuah bisnis. Angka ini tentu saja fluktuatif, banyak faktor yang bisa mempengaruhi. Salah satunya seperti munculnya COVID yang sangat tak terduga.
Namun dari itu, proyeksi angka profit yang dibangun dari awal pastinya sangat bermanfaat. Untuk mampu mendapatkan data yang valid tentang pelanggan, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab:
1. Apakah pelanggan yang sudah ada merasa puas dengan pelayanan yang diberikan?
2. Apakah antara pembeli dan penjual sudah terbentuk rasa saling percaya?
3. Apakah pelanggan datang karena mencari solusi?
4. Apakah pelangan dengan senang hati merekomendasi kepada orang lain?
5. Apakah pelanggan dengan senang hati mau bertransaksi lebih jika ada penawaran tertentu?
Semua pertanyaan di atas membutuhkan jawaban yang valid. Data pelanggan yang datang dari angka transaksi mampu memberi sebuah gambaran penentu kemajuan bisnis.Â
Lebih jauh lagi, apa yang dirasakan oleh pelanggan secara tidak langsung berkaitan erat dengan jumlah profit yang bakal didapat. Berkembang atau tidaknya sebuah bisnis bukan hanya soal banyak tidaknya barang.Â
Seberapa loyalnya pelanggan dalam bertransaksi dengan mudah memberi dua jawaban: seberapa sering mereka berbelanja dan tipe produk apa yang diinginkan. Dengan dua data ini saja, sebuah bisnis sejenis retailer bisa naik kelas dalam satu tahun.Â
Semoga bermanfaat!
[Masykur]