Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Compound Effect, Rahasia Kesuksesan pada Kebiasaan Kecil

18 Februari 2023   18:57 Diperbarui: 18 Februari 2023   19:01 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Compound effect, kebiasaan kecil yang menyukseskan.www.freepik.com

Dalam sebuah buku berjudul The Compound Effect. Multiplying your success, one simple step at a time yang ditulis oleh Darren Hardi, ada beberapa pelajaran berharga yang patut dipelajari.

The Compound Effect menjabarkan tentang rahasia kesuksesan yang pada kenyataanya berasal dari kebiasaan-kebiasaan kecil. Contoh kecil seperti menghindari makan yang mengandung banyak kalori, bangun lebih awal, dan berhenti menyalahkan keadaan.

Buku ini sedikit tidak memberi pesan sama seperti Atomic habits yang ditulis oleh James Clear. Hal kecil dan simpel yang dilakukan berulang kali setiap harinya akan berubah menjadi kebiasaan positif.

Sebaliknya, kebiasaan jelek yang diperturutkan setiap hari akan berubah menjadi kebiasaan buruk yang menjauhkan seseorang dari kesuksesan. 

Sering makan makanan yang mengandung gula tentunya akan berdampak pada kesehatan. Efek gula juga membuat seseorag jadi malas, termasuk malas bergerak dan menunda pekerjaan.

Lama kelamaan, kebiasaan mengkonsumsi gula akan membentuk gaya hidup tidak sehat yang juga tanpa disadari mengarah pada aktivitas yang tidak produktif. 

Perlahan tapi pasti, ada efek samping yang menjalar baik pada pekerjaan, kehidupan rumah tangga, pendapatan dan lainnya. Memang hal ini tidak terjadi dalam semalam, kebiasaan kecil yang negatif akan menumpuk menjadi sesuatu yang buruk. 

Sama halnya dengan kebiasaan baik yang dirutinkan, misalnya olah raga rutin. Walaupun terlihat sederhana, efeknya akan terlihat jelas setelah 1-2 tahun.

Kita tidak akan bisa merasakan hasil kebiasaan kecil yang bersifat positif dalam satu minggu atau enam bulan. Ada rangkaian proses yang terus mengumpul setiap harinya.

Intinya adalah membentuk konsistensi untuk terus melanjutkan kebiasaan kecil setiap hari. Biasanya, orang akan mudah terjebak pada hal yang cepat bersifat instan.

Keinginan untuk memperoleh kekayaan dengan cara instan kerap menipu orang banyak. Akhirnya, daripada berusaha keras dengan cara berjuang, tidak sedikit yang menempuh jalur cepat dengan berlaku curang.

Sekilas, cara instan cepat mendatangkan uang. Misalnya, dalam hal jual beli, banyak yang berlaku curang. Timbangan dimanipulasi sehingga keuntungan lebih besar. Ya, terlihat sangat menggiurkan!

Akan tetapi, kebiasaan jelek seperti ini akan berfungsi sebagai 'bom waktu' yang akan meledak suatu waktu. Kisah orang sukses yang menempuh jalan sukses dengan berlaku curang terlihat indah di awal, namun pahit di ujung.

Ada yang bahkan dalam sekejap harus kehilangan kekayaan dan kemudian hidup kembali di titik nol. Pahitnya, anak-anak yang sudah terlampau hidup dengan kebiasaan enak akhirnya tidak siap menerima kejatuhan.

Hanya orang-orang yang sabar dalam proses mampu menjaga konsistensi berbuat baik. Contohnya juga banyak, semisal mereka yang berjualan dengan menjaga kejujuran bisa bertahan puluhan tahun.

Kebiasaan kecil yang terlihat simpel seringnya dianggap spele. Pada kenyataannya, kebiasaan menahan diri dari makan yang tidak sehat sulit dipertahankan dalam jangka waktu panjang.

Hidup ini adalah sebuah pilihan. Pilihan untuk hidup dengan kebiasaan baik atau terus menerus larut dalam kebiasaan buruk. Ringkasnya, pilihan dan  tanggung jawab ada pada diri kita sendiri, bukan pada orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun