Jika anda sedang mempersiapkan diri untuk mengambil ujian IELTS, maka perlu memahami cara belajar yang tepat. Di tulisan kali ini, saya akan coba membahas beberapa hal yang dapat membantu teman-teman untuk mempersiapkan ujian IELTS dengan sebaik-baiknya.Â
Harga Tes IELTS
Saat ini tes IELTS harganya Rp.3.150.000. Tes IELTS bisa diikuti dengan mendaftarkan diri secara online baik via IDP ataupun British council. Ada dua tipe IELTS: Paper-based dan Computer-based. Bedanya, skor versi computer-based lebih cepat keluarnya.Â
Jika mendaftar selain via IDP dan British Council, harganya bisa berbeda. Kenapa, karena di beberapa tempat examiner untuk bagian Speaking didatangkan khusus ke tempat tes.Â
Jadi, di sebagian provinsi official test center untuk IELTS belum tersedia. Oleh karena itu, pihak ketiga bisa mengadakan tes di tempat mereka melalui IDP atau British Council, namun pihak examiner khusus didatangkan ketempat.
Dengan cara ini, biaya tes sedikit lebih mahal pastinya. Jika memperhitungkan biaya transportasi dan akomodasi saat harus mengambil tes di kota luar provinsi, tentu saja masih tergolong murah. Belum lagi jika harus memesan tiket pesawat yang harganya jutaan.Â
Cara Mempersiapkan IELTS
Agar biaya tes IELTS tidak terbuang sia-sia, maka perlu menyiasati cara belajar yang baik. Untuk mendapatkan skor yang diharapkan, seseorang harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan bahasa Inggris secara tepat.
Tepat disini bermakna tidak dengan menebak kemampuan secara umum. Karena IELTS memiliki empat sesi [Listening, Reading, Writing dan Speaking], maka sebelum mulai belajar sebaiknya mengambil Prediction Test.
Tujuan mengambil Prediction Test adalah untuk secara pasti mengetahui kemampuan dasar. Harga Prediction Test berkisar antara 150-200 ribu.Â
Persiapan belajar sangat bergantung pada hasil Prediction Test. Kenapa? karena jika seandainya skor masih di bawah 5.0, tentu saja membutuhkan waktu belajar yang lebih lama.
Berbeda jika skor yang didapat sudah mencapai 6.0, maka dalam satu bulan sangat mungkin untuk mendapat 6.5 atau bahkan 7.0. Intinya, lama tidaknya waktu yang harus dijadwalkan untuk belajar merujuk pada kemampuan seseorang.