Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tanpa Musibah Tidak Ada yang Namanya Inovasi

23 Januari 2023   15:45 Diperbarui: 23 Januari 2023   15:51 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah dalam hidup bukan untuk membuat manusia mundur ke belakang, akan tetapi sebagai pijakan untuk berlari ke depan. Hikmah dalam hidup seringkali tersembunyi dan tidak bisa dilihat oleh mata terbuka tapi hati yang ikhlas.

Manusia juga perlu berinovasi dalam hidup dengan cara melihat sisi negatif lalu merubahnya ke hal positif. Ketika rutinitas hidup banyak negatifnya, rubahlah haluan dan perbaiki kebiasaan.

Jika shalat masih terlambat, segera perbaiki diri. Saat masih terlelap sementara yang lain sudah beraktivitas, maka latihlah tubuh untuk bisa bangkit dari kemalasan.

Sakit pada hakikatnya bukanlah hal negatif, ada banyak sisi positif di dalamnya. Manusia memang codong berpikir negatif, sulit bersyukur, dan malas keluar dari kebiasaan lama. 

Jika mampu membuka mata hati, kualitas hidup manusia akan lebih baik. Tentunya, dengan memperbaiki diri, merubah kebiasaan buruk menjadi rutinitas positif.

Perusahaan kecil bisa menjadi besar karena mempelajari sisi negatif lawan bisnisnya, kemudian mereka menjadi besar berkat inovasi yang dikembangkan. Intinya, harus ada usaha dan kemauan berubah.

Kalau sudah sakit tapi tidak mau merubah untuk kembali pada pola hidup sehat, itu pertanda lebih dominan magnet negatif menetap dalam tubuh. 

Segala penyakit ada obatnya dan obat terbaik adalah dengan tidak hidup berlebihan dan menjaga pola pikir positif.

Semoga bermanfaat!

[Masykur]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun