Cobaan dalam hidup sering dikaitkan dengan hal negatif. Padahal, tanpa cobaan manusia sangat mudah terlena dalam kenyamanan tanpa perkembangan.
Tidak usah melihat jauh, ambil saja satu contoh bagaimana apresiasi manusia pada nilai kesehatan. Saat tubuh sehat, semua di makan tanpa mikir panjang. Ketika tergulai lemas di rumah sakit, baru kemudian mulai terbuka pikiran untuk menjaga kesehatan.
Hidup memang butuh cobaan untuk bisa bertahan. Sulit menjadi manusia tahan banting tanpa cobaan. Rata-rata orang yang dapat mengambil hikmah dari cobaan bisa bangkit lebih kuat.
Tubuh manusia sejatinya siap dalam kondisi apapun. Namun, seringkali manusia menganggap diri lemah tak berdaya. Kebiasaan hidup nyaman seringkali menjadikan manusia lemah dan tidak siap bersaing.
Sebaliknya, tantangan dalam hidup adalah bentuk perisai yang sebenarnya melindungi manusia dari serangan. Orang yang kerjanya tidur-tiduran jelas lebih mudah diserang penyakit.
Mereka yang giat berlatih dan keluar dari kenyamanan akan mudah bertahan dalam kondisi berat. Begitulah kehidupan, ada seleksi alam yang harus dilewati. Tidak mudah, tapi ada hikmah di belakangnya.
Inovasi
Inovasi biasanya datang dari sebuah observasi, melihat kelemahan dan sisi negatif. Lalu, muncul sebuah ide untuk memperbaiki dan mempermudah dengan cara baru.Â
Bayangkan jika bukan dengan meninjau sisi kelemahan dan negatif, apakah akan muncul sebuah inovasi baru? SULIT!
Untuk bisa maju kedepan, harus ada langkah mundur walaupun harus tertatih. Penelitian-penelitian mutakhir sekali pun tetap berpijak pada sisi negatif untuk menemukan hal positif.