Contoh lain, usaha bisnis minuman yang segmen pasarnya terlalu umum aka sulit menentukan cita rasa minuman yang cocok di lidah konsumen. Lain halnya ketika minuman yang memang dikhususkan untuk anak muda, jenis penamaan, rasa, dan juga harga bisa ditentukan dari awal dengan tepat.
Mungkin istilah paling tepat saat ini adalah niche market. Intinya ada pada bagaimana menentukan target pasar yang spesifik. Sata manfaat nyata adalah lebih mudah mendapatkan konsumen yang loyal dari sejak awal bisnis dimulai.
Saat ini, jenis usaha minuman atau makanan sangat banyak. Pastinya, akan lebih sulit mendapatkan konsumen jika yang ditawarkan sama seperti yang lainnya. Apa keunikan yang bisa ditampilkan pada konsumen?
Mempelajari Target Lokasi
Pada saat niche market sudah jelas, tahap selanjutnya adalah melihat peluang. Apakah dengan meracik jenis minuman tertentu akan mudah terbeli oleh konsumen yang sudah dipetakan?
Bagaimana caranya? pelajari kemungkinan tempat usaha yang paling efektif secara biaya dan operasional. Nah, misalnya dalam konteks usaha minuman, jika targetnya anak sekolahan, maka area jualnya tentu saja yang paling mudah dijangkau oleh siswa.
Kemudian, pelajari biaya operasional per harinya, termasuk jika harus membayar uang lapak (per jam atau per hari). Hal lainnnya juga perlu di pertimbangkan seperti jarak tempuk dari tempat tinggal dan biaya bahan baku untuk membuat minuman.
Pada usaha bisnis baju, pelajari lokasi toko, biaya sewa, dan kemungkinan mudah tidaknya target pembeli menjangkau toko tersebut. Jika letak toko terlalu jauh dari jalan, tentu saja lebih sulit menjangkau target konsumen yang berdampak pada minimnya profit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H