Bisnis yang terlalu bayak dipikirkan tidak akan pernah jadi, namun memulai bisnis tanpa dipikirkan juga punya resiko tersendiri.Â
Ada tiga hal yang setidaknya perlu dipahami ketika memutuskan untuk menjalankan sebuah bisnis baru. let's check them out!
Menganalisa Ide Bisnis
Sebelum terjun ke lapangan untuk mengeksekusi bisnis, terlebih dahulu pelajari ide apa yang layak dijadikan sebuah ladang bisnis. Misalnya, mulai dari garis besar seperti pakaian, lalu kerucutkan menjadi jenis pakaian apa yang ingin difokuskan.
Ide perlu dianalisa dan dikembangkan dengan benar. Apakah semua ide layak dijadikan sebuah bisnis? tentu saja tidak! makanya sangat penting mengecek apakah ide yang kita punya actionnable atau bisa untuk dieksekusi.
Tentu saja dengan adanya ide akan muncul titik terang sebuah bisnis. Apakah mungkin untuk dijalankan ataupun tidak, apa sisi positifnya dan apa kelebihannya, bagaimana kemungkinan bisnis akan bertahan 10 tahun ke depan?
Pertanyaan seperti ini perlu untuk dimunculkan ke depan agar sebuah ide menjadi konsep yang matang. Anggaplah ingin membuka sebuah bisnis baju, lalu siapa target pasarnya?
Menentukan Target Konsumen
Ketika sebuah ide sudah matang, pertanyaan selanjutnya adalah golongan konsumen apa yang hendak dicapai. Apakah semua segmen umur, pria dan wanita, atau hanya remaja dan anak muda?
Bisnis yang tidak memiliki segmen pasar yang jelas akan mengalami masalah profit. Kenapa ini penting? tanpa klasifikasi target konsumen secara terperinci biasanya membuat bisnis muda terganggu saat sudah mulai berjalan.